Zelensky mengatakan bahwa NATO akan bertanggung jawab untuk setiap korban Ukraina di masa depan.
"Hari ini adalah pertemuan puncak NATO, minggu pertemuan puncak yang membingungkan. Sebuah pertemuan puncak yang menunjukkan bahwa tidak semua orang menganggap perjuangan kebebasan di Eropa sebagai tujuan nomor satu, dan apa yang kalian pikirkan selama pertemuan itu? orang yang mati mulai sekarang, juga akan mati (ke depannya) karena kalian, karena kelemahan kalian, karena ketidakbersatuan Anda." Kata Zelensky via panggilan video pada pertemuan puncak NATO, 4 Maret 2022, dikutip dari 7News.
Zelensky tidak sedang berbasa-basi dan ingat NATO adalah sekutu dan harapan terbaik Zelensky untuk mengusir tentara Rusia dari Ukraina.
Jadi apa yang bisa disimpulkan tentang posisi Ukraina sekarang? Satu, kemajuan Rusia mungkin lambat tapi pasti mencapai Kiev; dan dua, Ukraina terlalu berharap pada komitmen NATO.
Secara diplomatis, aliansi militer ini telah mengisolasi Rusia. Secara finansial, sanksi yang dijatuhkan untuk merobek ekonomi Rusia. Tapi bagaimana dengan dukungan militer? Di situlah Ukraina mengandalkan lebih banyak bantuan NATO.
Apakah itu berarti NATO harus memberlakukan zona larangan terbang? Sebagian besar ahli mengatakan "tidak".
Rusia versus Ukraina adalah perang konvensional, Rusia versus NATO akan punya gema perang nuklir. Lebih banyak negara akan terseret, dan lebih banyak tentara serta senjata yang akan terlibat.Â
Presiden Rusia juga telah memperingatkan para pemimpin barat tentang no-fly zone. Berikut pernyataan Putin yang dikutip dari The Sun:
"Sekarang kita mendengar bahwa zona larangan terbang harus diterapkan di atas wilayah Ukraina. Tidak mungkin untuk melakukannya di wilayah udara Ukraina. Itu (no-fly zone) hanya mungkin diterapkan pada wilayah beberapa negara tetangga, tetapi setiap langkah ke arah ini akan dilihat oleh kami sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata, dari pihak mana pun yang wilayahnya akan menimbulkan ancaman bagi tentara kami, saat itu juga kami akan segera melihat mereka sebagai peserta konflik militer, tidak peduli anggota (aliansi) apapun mereka."
Itu adalah pesan yang jelas dari Putin. Jika memberlakukan zona larangan terbang, Anda bergabung dalam perang.
NATO sendiri sudah menegaskan tidak ingin melakukan kontak senjata dalam perang ini. Jadi opsi apa yang dimiliki NATO untuk menopang pertahanan udara Ukraina?Â