Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pelajaran dari Kisah Comeback Nadal di Australian Open 2022

5 Februari 2022   21:58 Diperbarui: 5 Februari 2022   22:09 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafael Nadal tersenyum memamerkan trofi juara Australian Open 2022 miliknya, Rafael Nadal menjadi juara Australian Open 2022 setelah menumbangkan Daniil Medvedev di partai final yang berlangsung di Rod Lover Arena, Minggu (30/1/2022) malam WIB.(AFP/ CLIVE BRUNSKILL)

Inspirasi sulit didapat oleh beberapa orang seperti saya, pasrah dengan nasibnya karena banyak lockdown hingga varian virus yang seolah tak pernah berhenti bermutasi, namun inspirasi belum hilang dari dunia.

Hari minggu kemarin (30/1/2022), Rafael Nadal mencatat kemenangan melalui comeback yang luar biasa di final kejuaraan tenis Australian Open.

Pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas tinggi. Pada satu titik, sepertinya Nadal akan kalah. Khususnya saat petenis asal Spanyol itu kehilangan dua set pertama.

Apa yang terjadi selanjutnya mungkin akan dibicarakan selama bertahun-tahun ke depan. Nadal bangkit dari kekalahannya di dua set pertama, bangkit pada tiga set yang tersisa, dan meraih gelar grand slam-nya yang ke-21. Hasil pertandingan yang luar biasa dramatis dengan catatan skor 2-6, 6(5)-7(7), 6-4, 6-4, dan 7-5 untuk kemenangan Nadal.

Saya yakin banyak dari pembaca yang sudah menyaksikan pertandingan yang berlangsung selama lima jam dan 24 menit itu.

Banyak yang juga tahu tentang rekor baru Nadal. Dia mendapat 21 grand slam melampaui Roger Federer dan Novak Djokovic yang punya 20 grand slam.

Tapi saya tidak fokus pada pertandingan tersebut, saya akan fokus pada perjalanan menuju pertandingan tersebut.

Rafael Nadal berusia 35 tahun, sedangkan lawannya  25. Pada bulan desember Nadal dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya Nadal baru saja pulih dari cedera panjang pada kakinya. Peraih medali emas olimpiade 2008 itu mengalami musim yang dilanda cedera lagi tahun lalu dan mengalami kekalahan di semifinal Prancis Terbuka. Dia kemudian melewatkan dua slam terakhir tahun ini karena masalah kaki dan harus melatih kebugarannya hanya untuk bersiap ke Australia.

Pada satu titik, sepertinya Nadal sudah habis dan akan mengakhiri karirnya. Nadal sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah mulai memikirkan untuk pensiun. Dari sana cerita inspirasi Nadal ini comeback dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun