Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Tenet: Brilian tapi Terlalu Terburu-buru

27 Januari 2022   23:19 Diperbarui: 30 Januari 2022   00:08 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, Tenet merupakan film yang sangat berbelit-belit dengan sinematografi dan adegan aksi besar tetapi endingnya bersifat personal, dan itulah yang membuatnya beresonansi dengan pemirsa (setelah dinonton berulang kali). 

Tenet adalah film berkonsep tinggi tetapi benar-benar gagal dalam membawa emosi penonton ke dalam cerita. Tidak ada karakter yang menjadi pengganti sejati penonton untuk menavigasi dunia fiksi yang menarik tetapi membingungkan ini. 

Saya bertanya-tanya apakah film ini dibuat oleh Nolan? Bagaimana jadinya kalau sutradara lain yang menggarapnya? Yang pasti, film ini tidak seperti karya-karya Nolan sebelumnya yang fokus pada pengembangan karakter. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun