Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Asia Tengah: Siapa saja Para "Stan" Kelima Negara Estan

27 Desember 2021   18:49 Diperbarui: 26 Januari 2022   14:02 4556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data demografi etnis di Asia Tengah. Sumber: worldpopulation.org (Gambar: olah pribadi)

Kemudian dari data perdagangan yang dikeluarkan The Economist pada 2018, perdagangan kumulatif india dengan kelima negara Asia Tengah di bawah dua miliar dolar AS. Di periode yang sama, perdagangan cina diperkirakan setidaknya 60 miliar dolar AS.

Artinya, Beijing memenangkan hati Asia Tengah dengan buku cek. Kedekatannya dengan wilayah Estan juga menambah pekerjaan rumah bagi India. Seperti yang kita ketahui Cina adalah negara pertama yang menjabat tangan dengan Taliban saat kebangkitannya, berlawanan dengan India yang mengutuk sepak terjang terorisme Taliban di India sebelumnya.

Keberadaan Pakistan juga menghambat konektivitas darat, alhasil India jadi kesulitan untuk bermanuver, dan menyebabkan banyak proyek perdagangan bilateral yang tidak jadi lepas landas.

Mengingat semua tantangan dan arus lintas geopolitik seperti itu, sangat penting bagi India  untuk memperkuat hubungannya dengan Asia Tengah untuk merebut kembali sejarah bersama dengan kawasan jantung Asia itu dan membangun kedalaman strategis melawan agenda Pakistan yang semakin kokoh semenjak kebangkitan Taliban memanfaatkan semangat menyala pembangunan OBOR Cina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun