Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarum yang Setiap Hariku Cari

2 November 2021   15:35 Diperbarui: 27 Januari 2022   22:11 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (goodfriends.blog)

Mencari kebenaran lewat tulisan yang dipostingnya di lini masa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. 

Terkadang yang aku dapatkan hanyalah sepenggal sedih dari serial drama yang ditontonnya semalam, yang ditulisnya esok sore kala tertawa bersama teman-teman di sebuah cafe dengan tema budaya pop, sepulang memenangkan pertandingan basket antar kampus. 

Terkadang, sebuah pentas wayang golek yang menampilkan dedaunan kering membisikan rindu kepada hujan; mawar kepada senja di hari lain. 

Hari ini ia duduk di sana lagi, menatap layar basah oleh tetesan air mata. Ada sepenggal kepuasan yang menyedihkan di sana -- di kursi yang sama, saat hatiku berdetak cepat kala matanya tak sengaja memergoki mataku yang sedari tadi tak pernah lepas darinya. 

Sesaat, kutemukan kilau jarum yang setiap hari ku cari itu, sendirian, bersimbah darah dan air mata satu dekade

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun