Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Quad dan AUKUS: Duet atau Versus?

25 September 2021   17:03 Diperbarui: 26 September 2021   08:02 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Presiden AS, PM India, PM Jepang, dan PM Australia dalam agenda pembahasan kerja sama negara-negara QUAD, Jumat (24/9/2021). Foto: AP Photo/Evan Vucci via Kompas.id

Ambivalensi Quad bisa menyebabkan keruntuhannya sendiri, terutama dengan hadirnya aliansi baru AUKUS yang terdiri dari Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Quad yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, India, dan Jepang, bukanlah aliansi formal. Kelompok itu sekarang tambah mengintensifkan hubungan keamanan dan ekonominya ketika ketegangan dengan Cina meningkat di Laut Cina Selatan (LCS).

Namun tujuan AUKUS lebih jelas setidaknya untuk saat ini, yaitu untuk mempersenjatai Australia dengan kapal selam nuklir.

Alasannya untuk berpatroli di wilayah-wilayah perairan strategis yang diperebutkan seperti LCS, dan selat Taiwan. Karena kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air untuk waktu selama 30 tahun, jelas menjadi tantangan bagi Cina. 

Sekarang mari kita bandingkan agenda Quad dan AUKUS. Quad selama ini mendiskusikan perubahan iklim, keamanan siber, dan Covid-19, tidak ada yang secara langsung menyangkut Cina sehingga misi Quad masih belum jelas tetapi itu tidak membuatnya kurang penting.

Kedua aliansi ini sama-sama penting, kita akan melihatnya di tahun-tahun mendatang. 

Pertanyaannya adalah apakah mereka akan saling melengkapi atau akankah mereka bersaing untuk menghadapi situasi sekarang? Di mana Cina kian memantapkan pijakannya di LCS, yang merupakan salah satu perairan paling strategis di dunia.

Untuk menjawab ini kita harus melihat lebih dekat tujuan, rencana/ strategi, dan lingkup operasi kedua aliansi ini.

1. Tujuan Quad vs AUKUS
Mari mulai dengan tujuan dari AUKUS. Mulai dari kolaborasi menyalurkan bantuan bencana sampai ke latihan militer, lalu sekarang Covid-19, kebanyakan aliansi diciptakan dengan tujuan tertentu

Tapi Quad tidak, sama seperti organisasi kewilayahan seperti ASEAN yang agendanya berkembang, beradaptasi dengan tantangan baru dan ini bikin Quad berbeda dari AUKUS, dan juga lebih efektif. Biasanya agenda yang kaku bisa menjadi kontraproduktif.

Ambil contoh NATO yang dibuat untuk mengatasi uni soviet, sekarang misi Uni Soviet sudah berakhir. Jadi sekarang NATO yang terlihat bingung dengan misi selanjutnya.

Agenda AUKUS sangat mirip, tujuannya secara tegas dijabarkan dalam pernyataan dari kantor Perdana Menteri Inggris tanggal 15/9/2021:

"Melalui AUKUS, pemerintah kita akan memperkuat kemampuan masing-masing untuk mendukung kepentingan keamanan dan pertahanan kita, membangun hubungan bilateral kita yang sudah berlangsung lama dan berkelanjutan."

Jadi pada dasarnya AUKUS merupakan aliansi militer yang jelas tidak diprakarsai untuk memproduksi vaksin atau mengadakan pertemuan membahas perubahan iklim. Semua agendanya tentang militerisasi.

2. Strategi Quad vs AUKUS
Kedua aliansi beroperasi di indo-pasifik, keduanya berusaha untuk menargetkan Cina, tetapi pendekatan mereka berbeda. 

Quad mengajukan dirinya sebagai alternatif dari sistem demokrasi Cina yang lebih kental komunis.

Agenda internasional Quad yaitu merangkul pasar bebas, mengikuti aturan internasional. Rencananya adalah untuk menjauhkan negara-negara pasifik dari pengaruh Cina. Bagaimana mereka akan melakukannya?

Pertama adalah diplomasi vaksin. Ini sangat penting. Quad memproduksi satu miliar dosis vaksin di India yang akan didistribusikan di seluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia. 

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (28/3/2021), India merupakan negara yang memiliki pabrik vaksin terbesar kedua di dunia, setelah Cina.

Sekarang sebagian besar negara-negara ini menggunakan vaksin Cina karena embargo yang dilakukan India Maret kemarin. 

Hal penting kedua yang akan mereka lakukan adalah fokus pada rantai pasokan dan teknologi. Quad sedang mendiskusikan jaringan 5g dan semikonduktor, dan Cina telah memonopoli kedua sektor ini: 5g dan semikonduktor. Jadi, Quad berusaha untuk memberikan alternatif yang stabil dan transparan. 

Yang ketiga adalah proyek infrastruktur jalan dan sabuk Cina atau Belt and Road Initiative (BRI) yang telah menyentuh hampir seluruh Asia, dengan hutang kepada Cina yang bertumpuk.

Quad sedang mendiskusikan proyek yang lebih berkelanjutan, proyek yang lebih adil, lebih banyak progres dan perkembangan, dan meninggalkan hutang yang lebih sedikit kepada Cina.

Ini yang menjadi pembeda antara Quad dan AUKUS. AUKUS  punya rencana untuk menangani Cina secara militer tidak hanya dengan kapal selam nuklir tetapi dengan rudal Tomahawk jarak jauh dan latihan bersama.

Sekali lagi, AUKUS bukan tentang menciptakan alternatif menghadapi Cina melainkan murni pencegahan militer pragmatis. 

3. Keanggotaan Quad vs AUKUS
Faktor ketiga adalah keanggotaan. Quad punya India, AS, Japan, dan Australia. AUKUS punya AS, Inggris, dan Australia. 

Ada beberapa tumpang tindih tetapi ada perbedaan yang signifikan juga. 

Pertama, AUKUS punya anggota non-pasifik yaitu inggris yang merupakan negara atlantik. 

Minat Inggris di indo-pasifik merupakan rencana besar Boris Johnson. Perdana Menteri Britania Raya itu berbicara tentang globalisasi Britania, terutama tentang membangun pengaruh di Indo-Pasifik. 

Di sisi lain, Quad terdiri dari empat negara Indo-Pasifik itu juga lebih berbeda. Jepang dan India memberikan Quad keunggulan. 

Mereka dapat berhubungan dengan budaya lokal, mereka memiliki sejarah panjang dengan wilayahnya. 

Bagaimana dengan AUKUS? AUKUS pada dasarnya aliansi dari tiga masyarakat barat. Australia mungkin terletak di belahan bumi timur tetapi untuk semua tujuan praktis, Australia adalah negara barat. Amerika Serikat, Inggris dan Australia telah menjadi sekutu sejak perang dunia pertama. AUKUS memperluas kemitraan itu ke teater baru di pasifik. 

4. Geopolitik Quad vs AUKUS

Dan berbicara tentang teater baru, ada perbedaan utama lainnya Quad berfokus pada indo-pasifik. Wilayah selalu ada tetapi makna geopolitiknya baru-baru ini telah berubah -- sepertinya dari awal 2010-an.

Semua obrolan tentang Asia-Pasifik sekarang berbicara tentang Indo-Pasifik. 

Apa bedanya? Indo-Pasifik termasuk bagian dari Samudra Hindia yang mengarah ke atas ke pantai Afrika

Asia Pasifik tidak hanya meliputi bagian Asia yang terletak di kawasan Pasifik, jadi bagi Quad, hal ini bukanlah masalah karena india punya pengaruh langsung di Samudra Hindia. Berbeda dengan Quad, tidak ada anggota AUKUS yang berinvestasi langsung di sana. Tebak siapa yang berinvestasi di sana? Cina. 

Para ahli mengatakan bahwa Afrika akan menjadi flash point berikutnya, dan jika itu masalahnya, Samudra Hindia akan mulai memanas. Quad punya pengaruh langsung di sana sedangkan AUKUS tidak. 

Jadi bagaimana selanjutnya? Akankah Quad dan AUKUS bersaing atau akankah mereka saling melengkapi?  

Kedua aliansi ini memiliki tujuan yang berbeda, strategi yang berbeda, dan keduanya bisa bekerja secara tandem. 

AUKUS berfokus untuk menghalangi Cina, Quad membangun alternatif bagi negara-negara Pasifik agar tidak bergantung pada Cina, tumpang tindih kepentingan keduanya merupakan solusi win-win untuk semua pihak tetapi banyak tergantung pada kepemimpinannya, dalam situasi sekarang terutama kepemimpinan dari AS dan Australia, tergantung seberapa besar fokus mereka dalam pertemuan puncak kepentingan kedua aliansi.

Sekarang, puncak itu adalah komitmen Joe Biden untuk berfokus pada Asia Pasifik.

Tidak ada aturan bahwa kedua aliansi ini tidak dapat beroperasi di teater yang sama. Yang jelas, duet kedua aliansi ini akan menjadi masalah besar baru bagi Cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun