Disney baru saja merilis film baru, kali ini bukan remake live-action dari animasi klasik. Untunglah (Saya masih berusaha menghapus kecewa pada Mulan).
Jungle Cruise merupakan film petualangan fantasi yang disutradarai oleh Jaume Collet-Serra, pria yang dalam dekade terakhir telah mengarahkan empat film aksi di mana Liam Neeson menggeram pada penjahat. Bisa dibilang, film ini merupakan proyek "banting arah" Collet-Serra ke arah yang berbeda. Film yang juga tidak imun pandemi covid ini, sempat ditunda rencana awal tayangnya pada 2020.
Jungle Cruise dibintangi oleh Dwayne "The Rock" Johnson pegulat berotot yang juga "banting setir" menjadi aktor dan kerap muncul di setiap film akhir-akhir ini. Di sini, The Rock berduet dengan Emily Blunt, anugrah perfilman dari Inggris yang terus menganugrahi kita dengan akting sekelas Oscar.Â
Penampilan apik keduanya di film ini bikin saya bertanya, "Apakah tim casting mendapat wangsit ketika memutuskan mereka sebagai duet inti?" Sejujurnya, mungkin saja.
Blunt berperan sebagai Lily Houghton, seorang dokter yang meminta bantuan seorang nakhoda bernama Frank (Johnson) untuk menyusuri Amazon dengan perahu. Tujuannya untuk mencari pohon kuno yang punya kekuatan menyembuhkan yang disebut the tears of the moon.
Genre aksi-petualangan jarang mengecewakan, tak terkecuali yang satu ini; Jungle Cruise menampilkan nuansa swashbuckling yang memberikan keseruan dari awal hingga akhir. Rasanya seperti selembar surat cinta untuk genre ini, yang ditaburi nada Indiana Jones dan Pirates of the Caribbean di sepanjang film.
Unsur utama yang membuat genre aksi-petualangan begitu menyenangkan adalah karakter yang kuat. The Rock dan Emily Blunt berhasil menjadi pemimpin karismatik di sini.Â
Berdua, mereka membawa begitu banyak pesona dan chemistry pada perannya, dan sangat menyenangkan melihat Lily dan Frank saling berbenturan sepanjang film, layaknya dua remaja kasmaran yang berusaha menolak perasaan masing-masing.
Jack Whitehall memerankan McGregor, adik Lily, yang ikut bersama dalam perjalanan ke Amazon. Dia bisa saja menjadi karakter yang mudah dilupakan di tangan yang salah, tetapi Whitehall melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan karakter tersebut. Ketika mengikuti lebih banyak tentang McGregor dan motivasinya, kita menjadi sangat tersentuh.
Selanjutnya, ada Jesse Plemons yang menurutku punya kecerdasan komedi yang luar biasa. Plemons berperan sebagai Pangeran Joachim, salah satu penjahat film tersebut. Meskipun Jungle Cruise menampilkan banyak penjahat, namun saya rasa sutradara mengatur porsinya dengan pas, merata.
Dalam kalimat singkat, Jungle Cruise sangat menyenangkan. Dan saya kira, itu benang merah dari semua film The Rock. Doi suka pilih proyek yang menghibur orang dengan tawa, dan film ini sangat menghibur bikin terpingkal-pingkal.
Selain itu, film yang tayang perdana pada 28 Juli 2021 ini merupakan jenis film yang aman ditonton anak-anak  sambil orang tua bernostalgia dengan Indiana Jones. Jadi, Jungle Cruise merupakan pilihan sempurna bagi orang tua untuk ditonton bersama anak-anak. Ada aksi, ada tawa, dan ada The Rock dan Emily Blunt. Kurang apalagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H