Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Hari

12 Maret 2021   16:18 Diperbarui: 12 Maret 2021   16:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari saya menempatkan orang pada tempatnya di meja,
tekuk lutut mereka,
jika mereka punya fitur itu,
lalu mendudukannya di kursi kayu kecil.

Sepanjang sore mereka saling berhadapan,
pria berjas coklat,
wanita berbaju biru,
tidak bergerak sempurna, berperilaku sempurna.

Tapi di hari lain, akulah orangnya
yang diangkat dari tulang rusuk,
lalu diturunkan ke ruang makan rumah boneka
untuk duduk bersama yang lain di meja panjang.

Sangat lucu,
tapi bagaimana kamu menyukainya
kalau tidak pernah tahu dari hari ke hari
kalau kamu akan menghabiskannya di sana

melangkah berkeliling seperti dewa yang hidup,
bahumu di awan,
atau duduk di sana di tengah-tengah wallpaper,
menatap lurus ke depan dengan wajah plastik kecilmu?

Sorong, 12 Maret 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun