Cerita pertama yang pernah ku tulis merupakan gambar krayon yang cerah,
gambar pohon yang menari, cabang-cabangnya diombang-ambingkan oleh angin pulau.
Aku menggambar diri ku berdiri di samping pohon,
dengan burung beo berwarna-warni melayang di atasku,
dan kura-kura ajaib berdansa di tanganku,
serta dua sayap kuning berkibar di pundak ku,
mengacak-acak bangga gaun mewah penari Yospan.
Di taman kanak-kanak, Guruku menegur:
POHON NYATA
JANGAN TERLIHAT SEPERTI ITU.
Inilah saatnya, ketika pertama kali aku mulai belajar, guru bisa saja salah.
Apalagi yang belum pernah melihat tanaman menari dari Papua.
Sorong, 7 Maret 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H