Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prahara yang Menghancurkan Udara

12 Februari 2021   14:15 Diperbarui: 9 September 2021   23:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prahara yang menghancurkan udara
Awan tipis, hitam, seperti mantel gagak
Sembunyikan langit dan Bumi dari pandangan. 

Makhluk-makhluk itu terkekeh di atap
Bersiul di udara
Mengepalkan tinju
Menggertakkan gigi
Dan mengayunkan rambut hiruk pikuknya.

Cahaya pagi
Burung-burung muncul
Mata Monster itu memudar
Berbelok perlahan ke pantai asalnya
Dan kedamaian surga berlabuh. 

Sesna, 12 Februari 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun