Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasihku dan Setetes Air Mata

31 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 9 September 2021   23:45 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekasihku datang
dengan mata berlinang
air mata seputih salju
"oh sayang" aku berkata
apa masalahnya
tak pernah dijawabnya
kemudian ia duduk dan berbaring.
Mataku pun terbakar oleh rasa sakit
ia mendesah "oh kekasihku"
Hanya dengan satu lirik
dan hanya satu tetes menyentuh mataku menghilangkan semua luka bakar dan rasa sakit.

Kekasihku itu adalah sebuah kertas
dan tetesan itu adalah setetes puisi.

Sesna, 31 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun