Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Ruang Saudade

26 Januari 2021   06:01 Diperbarui: 9 September 2021   23:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik tembok ...
dinding tanpa jendela,
dinding tanpa pintu
Tipex bersampan angin
menyebarkan nyanyian
sampai ...
ke daratan jauh rerumputan
yang menarikan kecantikan zamrud Sembra;
ke bayangan merah tua matahari ...
se-merah senja di mataku;
ke nyiur yang tidak se-hijau Sembra,
yang melambai pada langit kelabu ...
se-kelabu getir
yang sedang menemaniku
bernyanyi bersama
angin,
rerumputan,
dan senja ...
"Selamat jalan kawan ..."
Oh ...Tuhan ...
ambilah yang Kau mau ke pangkuan-Mu,
tapi tinggalkan pada kami ...
penghiburan lebih,
dalam ruang saudade.

Sesna, 26 Januari 2021
RIP sahabat ku Fera Flassy. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun