Ia meninggalkan semua cahaya di belakangÂ
datang sendiri menemui ku pada suatu waktu,
diasingkan ke luar dari waktuÂ
 dihujani wajah-wajah tua,
tampang sedih dan berdosa wanita,Â
mencari jalan keabadian,Â
antara wajah esokÂ
dan refleksi kemarin.Â
Ia mengangkat tanganÂ
untuk bertanya kepada matahari terbenam di matakuÂ
Tentang sebuah pelangi dan tujuh bulan yang hilang..Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!