Grammy 2020 luar biasa, “Hidup Billie Eilish!” Pertama kali menginjakan kaki di ajang penghargaan musik itu, remaja kelahiran 18 Desember 2001, dan saudara laki-lakinya FINNEAS menyapu bersih empat piala kategori bergengsi atau yang biasa disebut "the big four," masing-masing "Record of the Year" untuk hit Everything I Wanted; "Album of the Year" lewat album When We Fall Asleep, Where Do We Go?; "Song of the Year" lewat hit Bad Guy dan "Best New Artist," ditambah satu piala minor “Best Pop Vocal Album” lewat album yang sama When We Fall Asleep, Where Do We Go?. Musisi dan penulis lagu bernama lengkap Billie Eilish Pirate Baird O'Connell itu dinominasikan dalam enam kategori, dan hanya kalah di kategori “Best Pop Solo Perfomance” yang dimenangkan oleh rapper Lizzo dengan hit Truth Hurts. Tapi, skor mereka masih imbang karena eilish juga mengalahkan Lizzo dalam kategori “Best New Artis”.
Eilish memuaskan dahaga 39 tahun Grammy Awards untuk pencapaian tersebut, ia merupakan orang kedua dalam sejarah yang menyabet “the big four”, yang pertama adalah Christopher Cross pada tahun 1981, bagian terbaiknya adalah Eilish menjadi yang termuda yang berhasil meraih pencapaian tersebut. Eilish juga tercatat menjadi penyanyi muda pertama yang mendapat sederet penghargaan setelah Lorde. Pada tahun 2013, Lorde berhasil meraih penghargaan Grammy Awards diusianya yang ke-17 tahun.
Billie Eilish kemungkinan akan dikenang sebagai portmanteau Grammy dan 2020. Tapi, akankah ia kembali menjadi portmanteau bagi Grammy dan 2021?
Penulis bukanlah peramal, namun melihat usianya yang masih belia dan semangatnya yang luar biasa dalam berkarya mungkin bisa sedikit menghilangkan kabut dalam bola Kristal. Bahkan untuk Grammy Awards 2021, Eilish berhasil masuk ke dalam empat nominasi: "Song of the Year"; "Record of the Year"; "Best Solo Pop Performance" ketiganya lewat lagunya Everything I Wanted; dan "Best Song Written for Visual Media" lewat lagunya yang menjadi sountrack film James Bond yang berjudul sama No Time To Die.
Iya sih, tidak se-wow tahun sebelumnya, tapi jika ia memenangkan kategori "Song of the Year" tahun ini maka Eilish akan menjadi orang kedua termuda sekaligus termuda yang memenangkan kategori bergengsi tersebut dua kali berturut-turut. Jadi, bisa dibilang Eilish kembali menjadi portmenteau bagi Grammy Awards dan 2021, jika tahun ini ia menyabet piala di kategori tersebut.
Untuk kategori "Song of the Year" dan "Record of the Year", Eilish merupakan satu dari (hanya) empat penyanyi lainnya yang berkemungkinan memenangkan duo piala bergengsi tersebut. Eilish akan terbantu oleh fakta bahwa "Everything I Wanted" adalah satu dari hanya empat lagu yang dinominasikan untuk duo "Record dan Song of the Year", yakni "Don't Start Now" dari Dua Lipa, "Circle" Post Malone, dan "Black Parade" Beyonce. Dan meskipun para pemilih mungkin enggan memberikan penghargaan tertinggi kepada Eilish tepat setelah sapuannya yang luar biasa tahun terakhir (terlalu cepat untuk penyanyi-penulis lagu remaja?), terkadang ketika Grammy menyukaimu, mereka benar-benar menyukaimu. Billie sedang bernasib baik tahun ini, ramal penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H