Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik 90s-Ku Kala 90s

10 Januari 2021   00:00 Diperbarui: 10 Januari 2021   00:19 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Just Play Management / Youtube

Sepulang dari sekolah, surat-surat yang tidak ditunggu-tunggu itu diserahkan mama bersamaan dengan majalah yang sebaliknya sudah ditunggu-tunggu. Suratnya tiba dalam 3 buah amplop, masing-masing berisi surat dari mereka bertiga, semua ditulis tangan, di bawahnya ada tanda tangan dari masing-masing Alfandy, Leony, dan Dhea. Mereka merupakan salah satu penguasa musik 90s-ku kala itu. Gilaaa...senangnya bukan main, kertasnya serasa barusan disentuh sama pengirimnya. Saya berlari kegirangan mengitari halaman rumah menggenggam ketiga surat yang tidak ditunggu itu, saking girangnya saya lupa untuk melakukan selebrasi bersama edisi terbaru majalah bobo yang justru sudah ditunggu-tunggu, terbalik. Awalnya, saya mendapat alamat mereka dari majalah bobo, dalam rubrik Sahabat Pena, dan tidak pernah menyangka surat saya bakal dibalas oleh penyanyi favorit saya tersebut. Jadi, bisa dibayangkan sendiri bagaimana girangnya saya saat itu.

Sebagai milenial kelahiran akhir 80-an, masa kanak-kanak saya merupakan era keemasan penyanyi cilik Indonesia. Dunia musik 90s Indonesia menelurkan banyak penyanyi cilik dengan lagu yang easy listening dan sarat pesan positif. Mulai dari Trio Kwek Kwek, Joshua Suherman, Saskia, Geofanny, Chikita Meidy, Maissy, Cindy Cenora, tak lupa susan dan kak ria, dan lain-lain. Sayang, lagu anak pelan-pelan mulai dilupakan. Kini, tak banyak lagu yang diperdengarkan khusus untuk anak-anak yang sejatinya sedang dalam proses pertumbuhan. Saya khawatir, anak saya justru menikmati lagu yang tak sesuai usianya. Pun beberapa orang tua menceritakan tingkah anak-anak mereka yang menyanyikan lagu yang tak sesuai usianya. Jadi, saya mulai mengumpul beberapa lagu favorit saya semasa 90s yang sarat pesan positif dan bermanfaat dalam proses pertumbuhan mereka, atau setidaknya begitu menurut saya, untuk diputar saat menemani anak-anak ataupun sebagai media belajar menyenangkan dalam proses pertumbuhan mereka.

1.  Cit Cit Cuit - Joshua Suherman (1996)

Tangkapan layar klip video lagu Cit Cit Cuit / Youtube
Tangkapan layar klip video lagu Cit Cit Cuit / Youtube
Lagu ciptaan Papa T Bob ini merupakan single pertama Joshua suherman. Meniru suara hewan, lirik lagu ini mudah didengar dan dihafal oleh anak. Lagu ini bisa diputar kepada anak sambil menari meniru gerakan hewan saat bersuara. Manfaatnya agar anak lebih kenal dengan hewan di sekitar.

Cit..cit cuit..cit..cit..cuit Burung bernyanyi 

tok..tok..tok Peto..tok..tok..tok..petok ayam Bertelur

wek..wek..wek..kowek Wek..wek..wek..kowek bebek Berenang 

2. Jangan Marah - Trio Kwek Kwek (1996)

Tangkapan layar klip video lagu Jangan Marah / Youtube
Tangkapan layar klip video lagu Jangan Marah / Youtube
Juga ciptaan Papa T Bob, Jangan Marah merupakan lagu utama dalam album ketiga Trio Kwek Kwek dengan judul yang sama. Pesan positif dalam lagu ini untuk mengajak anak untuk Rajinlah belajar Supaya kau pintar.

3.  Menabung - Saskia, Geofanny dan Titiek Puspa (1996)

Tangkapan klip video Menabung / Youtube
Tangkapan klip video Menabung / Youtube
Menabung merupakan lagu perdana yang langsung nge-hits dan mengantarkan Saskia dan Geofanny menjadi idola cilik. Lagu ini sendiri mengajarkan anak untuk mulai belajar menabung sejak dini.

4. Kuku Ku - Chikita Meidy (1994)

Tangkapan klip video Kuku Ku/ Youtube
Tangkapan klip video Kuku Ku/ Youtube
Lagu anak perdana Chikita meidy ini mengajar anak untuk mengenal anggota tubuh mereka sendiri yakni kuku. Kebersihan kuku juga harus selalu dijaga.

5. Gigi Gigi - Chikita Meidy

Tangkapan klip video Gigi Gigi/ Youtube
Tangkapan klip video Gigi Gigi/ Youtube
Sama seperti Kuku Ku, Gigi Gigi juga mengedukasi anak untuk menjaga kebersihan anggota tubuhnya, kali ini gigi. 

hai teman teman
janganlah lupa
menggosok gigi
gigi tak bersih kena penyakit
aduh sakit sekali 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun