Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pahlawan dengan Seribu Wajah

11 November 2020   22:02 Diperbarui: 12 November 2020   09:26 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, jika ingin benar-benar memahami ide di balik mitos pahlawan, maka tidak ada buku lain selain buku ini. Buku ini seperti punya cara terbaik untuk memahami pola mitos pahlawan. Memang benar bahwa setiap dari kita punya cara tersendiri untuk memahami sesuatu. Dalam hal memahami mitologi pahlawan, bisa saja ada yang berpikir untuk memahaminya melalui membaca mitos-mitos pahlawan, tapi sama saja karena Campbell menghabiskan sebagian besar halaman buku untuk menggambarkan maksudnya dengan menceritakan kembali mitos lama.

Campbell memberikan versi ringkas dari mitos pahlawan pada hal. 245. Namun, dia menggunakan beberapa istilah teknis khusus, jadi kita perlu membaca contoh-contoh di bab-bab sebelumnya untuk mengetahui apa yang dibicarakannya. Campbell menuliskan bahwa pada dasarnya dalam setiap mitos pahlawan terdapat  12 tahapan yang membuat pahlawan, pahlawan. 12 Tahapan tersebut yaitu:

1) PAHLAWAN DIPERKENALKAN DI DUNIA BIASA-NYA

Sebagian besar inti cerita terjadi di dunia khusus, dunia yang baru dan asing bagi pahlawannya. Namun pertama-tama penulis atau pencerita harus memulai dengan dunia yang kontras dengan inti cerita, yaitu dengan menunjukan kehidupan sehari-hari pahlawan, atau kehidupan biasa pahlawan. Kita melihat Harry Potter bosan dengan kehidupannya bersama keluarga Dudley sampai dibawa Hagrid ke Hogwards. Dalam Star Wars, kita melihat Luke Skywalker bosan sampai mati sebagai seorang petani sebelum dia mengambil alih alam semesta.

2) PAHLAWAN MENERIMA PANGGILAN PETUALANGAN

Pahlawan disajikan dengan masalah, tantangan, atau petualangan. Mungkin tanahnya sedang sekarat, seperti dalam cerita Arthur tentang pencarian Holy Grail. Dalam Star wars lagi, itu adalah pesan holografik Putri Leia kepada Obi Wan Kenobi, yang meminta Luke untuk bergabung dalam misi. Dalam cerita detektif, pahlawan menerima kasus baru. Dalam komedi romantis, ini bisa menjadi pandangan pertama kepada dia yang "spesial" - tetapi mengganggu itu. Lalu cerita berlanjut ke proses mengejar cinta sampai cerita berakhir.

3) PAHLAWAN ENGGAN PADA AWALNYA

Seringkali pada titik ini, pahlawan menolak keras di ambang petualangan. Bagaimanapun, dia menghadapi ketakutan terbesar dari semua ketakutan-ketakutan akan hal yang tidak diketahui. Pada titik ini Luke menolak panggilan Obi Wan untuk berpetualang, dan kembali ke rumah pertanian bibi dan pamannya, hanya untuk menemukan bahwa mereka telah dipanggang oleh pasukan penyerang Kaisar. Tiba-tiba Luke tidak lagi segan, dan bersemangat untuk melakukan petualangan itu. Dia termotivasi.

4) PAHLAWAN DIDORONG OLEH ORANG TUA ATAU WANITA YANG BIJAKSANA

Pada saat ini, banyak cerita yang memperkenalkan karakter mirip Merlin yang merupakan mentor pahlawan. Dalam Wiro Sableng, karakter Sinto Gendeng yang keras yang memberinya Kapak 212 dan semua ilmunya tentang silat; Mentor memberi nasehat dan terkadang senjata magis. Dalam Star Wars, tokoh itu adalah Obi Wan Kenobi yang memberi Luke Skywalker pedang cahaya ayahnya.

Mentor hanya bisa bertindak sejauh ini dengan sang pahlawan. Akhirnya sang pahlawan harus menghadapi sendiri yang tidak diketahui. Kadang-kadang orang tua yang bijak ini diminta untuk memberi sang pahlawan tendangan di pantat untuk memulai petualangan. hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun