Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pertanyaan Sejuta Umat, iPhone atau Android?

16 Oktober 2020   19:49 Diperbarui: 23 Oktober 2020   19:23 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Messie vs Ronaldo. Coca Cola vs. Pepsi. McDonalds vs Burger King. Kucing vs. Anjing. Persaingan besar menghasilkan pesaing terbaik, tetapi mereka juga menciptakan pendukung kuat yang bersumpah setia untuk timnya. Di ranah smartphone, ada dua nama yang menonjol: Android dan iOS. Saat bersiap untuk mengupgrade ponsel, bagaimana anda akan memilih di antara kedua pesaing ini? Saya merangkum beberapa perbandingan umum untuk dibagikan yang mungkin membantu anda membuat pilihan antara Android dan iOS sedikit lebih mudah.

Apple meluncurkan iOS pada tahun 2007, dan Android, yang dibuat oleh Google, mengikuti pasar setahun kemudian. Selama dekade terakhir, kedua saingan ini telah membuat peningkatan yang signifikan, dan dalam banyak hal kedua sistem tersebut sangat mirip. Untuk pengguna reguler yang mengandalkan ponsel mereka terutama untuk melakukan panggilan, mengirim SMS, dan memeriksa email, kedua sistem ini sangat sebanding dan kemungkinan besar akan melihat sedikit perbedaan. Faktanya, kedua sistem telah berkembang menjadi lebih mirip satu sama lain saat mereka bekerja keras untuk menawarkan fitur serupa demi menarik pengguna agar tetap menggunakan atau bergabung dengan sistem operasi mereka.

Gabungan perangkat Android dan iOS menguasai lebih dari 97% pangsa pasar OS seluler. Dan per Agustus 2017, Android menempati hampir persis dua pertiga (64%) dari Apple! Karena kisaran harga yang luas dan titik harga level awal yang lebih rendah, Android memiliki pangsa global terbesar di wilayah berpenghasilan rendah dan negara berkembang. Android memiliki keunggulan atas Apple di pasar negara berkembang seperti Asia dan Afrika.

Apple, bagaimanapun, mendominasi pembagian keuntungan meskipun Google mendominasi pangsa pasar global karena rata-rata pengguna iOS lebih aktif daripada rata-rata pengguna Android.

Di sisi lain, masih terdapat beberapa perbedaan yang harus diperhatikan:

iOS Memenjarakanmu di Sistem Apple

Pada tingkat paling dasar, iOS adalah sistem Apple, dan anda harus memiliki iPhone untuk menggunakannya. Karena iOS terikat dengan ekosistem Apple, sistem operasinya dirancang untuk mengarahkan pengguna ke produk dan layanan Apple lainnya. Memang mungkin untuk menggunakan aplikasi dan layanan non-Apple dengan iPhone anda, tetapi sulit untuk tidak mengakui bahwa produk Apple yang dirancang untuk bekerja secara lancar dengan iOS.

Di sisi lain, sistem Android tersedia di banyak merek dan model ponsel dan juga ada dalam versi yang disesuaikan. Android dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan pilihan yang lebih banyak, tetapi itu juga berarti bahwa aplikasi utamanya bukan bagian dari sistem operasi itu sendiri dan harus diperbarui di luar peningkatan sistem operasi biasa.

Dengan kata lain, iOS memiliki aplikasi dasar seperti email, peta, dan browser web yang terintegrasi, sementara Android memperlakukannya secara terpisah, seperti aplikasi lainnya. Ini yang paling menjengkelkan saya dari ponsel Android, perlakuan android ini memaksa pengguna harus memiliki banyak aplikasi ganda dalam satu perangkat. Misalnya ketika membeli Samsung Galaxy, pengguna "dipaksa" menggunakan aplikasi email Samsung dan Gmail; Google Chrome dan Samsung Browser; dsb. Jadi, jangan berharap banyak dengan memori internal yang ditawarkan karena sebagian besar sudah dipakai untuk aplikasi sistem ponsel dan android itu sendiri.

Apple mempermudah penggunaan aplikasi Google di iPhone, tetapi Apple tidak membagikan aplikasi aslinya dengan pengguna Android. Hasilnya, memilih Apple memberi pengguna akses ke lebih banyak aplikasi potensialnya daripada ke perangkat Android, setidaknya dalam hal kompatibilitas lintas platform.

Ponsel Android Mungkin Lebih Murah, atau Tidak

Biaya tentunya menjadi faktor dalam hal pilihan smartphone apa pun. Saat ini, iOS eksklusif untuk iPhone dan memberikan harga premium untuk produk premiumnya. Sebaliknya, Android tersedia di ponsel di semua spektrum titik harga, mulai dari model pemula kelas bawah hingga harga paling mahal yang menyaingi harga iPhone.

Asisten Virtual Android Lebih Berniat Meretas Penggunanya Ketimbang Apple

Baik Android dan iOS menawarkan asisten virtual, masing-masing Google Now dan Siri. Seperti aplikasinya, Anda dapat menggunakan keduanya di iPhone, tetapi Android hanya memberi penggunanya akses ke Google Now. Asisten Apple juga tampaknya sedikit lebih menghormati privasi penggunanya, sementara Google Now menyapu bersih setiap data yang tersedia dan mengirimkannya kembali ke Google untuk membuat profil penggunanya yang paling menyeluruh. Dengan kata lain, pada pengaturan pabrik, google akan merekam seluruh aktivitas anda di ponsel anda ketimbang Apple. Tujuannya antara lain untuk mempelajari perilaku membeli pennguna guna meningkatkan layanannya atau juga untuk menjual suatu produk.

Sekarang, kedua skenario ini memiliki keuntungan dan kerugian, dan jika anda bertanya kepada pengguna iOS atau Android, mereka akan memberi tahu mu bahwa itulah yang mereka inginkan. Pengguna Apple biasanya setia pada pengalaman yang konsisten di semua perangkat mereka dan pembaruan apa pun yang dating berikutnya, sementara pengguna Android memberikan kebebasan dan penyesuaian kepada perangkatnya untuk melakukan pembaruan. Inilah alasan baterai Android cepat habis ketimbang Apple meskipun sama-sama punya kapasitas baterai, karena update secara diam-diam.

Estetika
Banyak pengguna sekarang mengatakan bahwa Android memiliki antarmuka yang lebih estetis karena grafiknya yang berani dan pilihan font yang lebih kuat. Di sisi lain, estetika minimalis Apple jelas merupakan titik awal untuk setiap antarmuka lainnya. Apa pun pilihannya, masalah antarmuka hanyalah pembanding yang  bersifat subjektif, dan pengguna kemungkinan besar akan memiliki preferensinya sendiri.

Secara keseluruhan, Apple iOS dan Google Android sangat mirip dalam banyak hal, dan seiring berjalannya waktu, keduanya semakin mirip. Jika dulu iOS memiliki keunggulan yang jelas atas Android, saat ini perbedaannya lebih banyak tentang akses ke aplikasi daripada tentang perbedaan yang mendalam dalam cara kerjanya. Akibatnya, ketika Anda membuat pilihan antara kedua sistem operasi ponsel ini, pikirkan tentang apa yang ingin dilakukan dengan ponsel anda dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan spesifik anda. Pemilihan aplikasi, anggaran, dan preferensi pribadi telah menjadi faktor penentu ketika harus membuat pilihan antara dua produk yang sangat mirip ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun