Sebuah tempat yang padat dengan puluhan perangkat yang terhubung ke hotspot Wi-Fi yang sama adalah target utama bagi penjahat siber yang ingin berbaur dan tidak diperhatikan.
Kita juga tidak boleh membeli barang secara online dari jaringan Wi-Fi terbuka tanpa kata sandi, tidak peduli seberapa sedikit orang yang terhubung dengan jaringan tersebut. Itu sama sekali tidak sebanding dengan risikonya.
4. Perbarui browser, antivirus, dan sistem operasi.
Perangkat lunak yang tidak diperbarui sering menjadi penyebab infeksi malware. Pastikan kita setidaknya memiliki peramban yang diperbarui ketika memesan barang secara online. Ini akan membantu mengamankan cookie dan cache kita, sekaligus mencegah kebocoran data.
Kita mungkin akan menolak karena harus terus memperbarui perangkat lunak secara berkala. Ini adalah kegiatan yang membosankan dan memakan waktu, dan sebagian besar tidak menawarkan fitur baru. Tapi, untuk benar-benar aman berbelanja online, kita wajib melakukannya. Jika terasa benar-benar berat, perbaruilah hanya ketika kita ingin melakukan belanja online.
5. Awasi rekening bank kita
Penjahat siber sangat menginginkan data kartu kredit kita, dan toko online adalah tempat terbaik bagi mereka untuk mendapatkan informasi tersebut. Kebocoran data kartu kredit tidak selalu salah kita. Sering kali, perusahaan diretas dan informasinya jatuh ke tangan penjahat siber. Untuk alasan ini, penting untuk meninjau rekening bank kita secara berkala dan memeriksa setiap transaksi yang mencurigakan.
Berikut adalah beberapa tips keamanan finansial:
- Jangan biarkan seseorang melihat nomor kartu kredit kita;
- Mungkin tidak perlu dibahas lagi, hanya mengingatkan, jangan simpan nomor PIN kita di tempat yang sama dengan kartu kredit (kita akan terkejut betapa banyak orang melakukan ini);
- Hancurkan dan hapus semua laporan bank yang telah dibaca. Untuk pernyataan dalam bentuk digital seperti pdf atau dokumen Word, sangat disarankan kita menggunakan pembersih file (disk clean up) daripada hanya menghapusnya, karena ini membuat file benar-benar tidak dapat dipulihkan;