Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

14 Tips Belanja Online dengan Aman yang Sering Diabaikan

12 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:06 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar tombol Report spam (Tangkapan layar google mail)

Jika ingin membeli dari situs web, pastikan enkripsi (SSL) sudah terpasang.

Untuk mengetahuinya, situs harus dimulai dengan "https://" (tanpa tanda kutip) dan perhatikan simbol kunci (biasanya seperti gembok) yang ada di bilah alamat di bagian atas.

Contoh situs yang menggunakan enkripsi (Tangkapan layar bilah alamat pada situs web Tokopedia)
Contoh situs yang menggunakan enkripsi (Tangkapan layar bilah alamat pada situs web Tokopedia)
3. Gunakan koneksi internet yang aman

Beberapa orang berpikir Wi-Fi adalah sumber daya yang lebih penting daripada air atau makanan, "kalo habis bisa dipesan toh, kan ada Wi-Fi."  

Diberlakukannya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) saat ini, meningkatkan kebutuhan Wi-Fi daripada situasi sebelumnya. Mulai dari belajar, kerja, bermain game, belanja dan lain sebagainya dilakukan secara online. Alhasil, kebutuhan Wi-Fi meningkat drastis.

Sayang, Wi-Fi memiliki beberapa batasan serius dalam hal keamanan. Koneksi yang tidak aman memungkinkan peretas untuk mencegat semua lalu lintas data dan melihat semua yang kita lakukan di toko online secara real time. Ini berarti informasi checkout, kata sandi, email, alamat, dan apapun bentuk data digital yang tersimpan di perangkat korban.

Berikut ini adalah beberapa tanda peringatan keamanan jaringan Wi-Fi yang harus diperhitungkan sebelum melakukan belanja online:

- Koneksi terbuka dan tidak memiliki kata sandi. Biasanya koneksi seperti ini terdapat di tempat-tempat dengan hotspot Wi-Fi gratis.

- Koneksi menggunakan enkripsi WEP/WPA. Meskipun lebih baik daripada tidak sama sekali, mereka adalah bahasa enkripsi sederhana dan dapat dengan mudah di-dekripsi oleh peretas.

- Router berada di lokasi yang terbuka memungkinkan si jahil untuk meretasnya.

Jenis enkripsi yang paling aman untuk router Wi-Fi adalah WPA2 AES, dan menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik daripada WEP atau WPA. Namun bahkan jenis koneksi ini dapat diretas oleh penyerang gigih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun