Pengalaman Mengajar di SMAN 1 Pandaan

Asistensi mengajar adalah program yang dirancang oleh universitas negeri malang untuk menambah pengalaman dan melatih mahasiswa dalam bidang pendidikan khususnya dalam mengajar dan mengetahui bagaimana lingkungan sekolah yang sebenarnya, tujuan dari proker ini adalah untuk melatih para mahasiswa dengan jurusan Pendidikan untuk menjadi pengajar yang baik dan benar. 

Proker ini berlangsung selama 5 bulan ini banyak sekali memberi saya pengetahuan dan pengalaman baru akan kehidupan sebagai pendidik dan saya menemukan hal baru dalam mengelola intuisi terhadap peserta didik, hal ini mungkin sesuatu pertama yang saya pikirkan ketika ditanya hal apa yang kamu dapat di kegaiatan asistensi mengajar ini yaitu intuisi akan peserta didik.

Muncul nya perasaan tersebut dimulai dari penyerahan kelas dari guru pamong, kita mulai cerita dari awal terlebih dahulu,jadi saya penempatan awal sebenarnya di SMAN pujon dikarenakan kalah cepat dengan teman-teman lainnya pengambilan didekat malang kota. 

Namun teman ku alumni SMAN 1 pandaan menawari untuk mengurus ke LP3 dan pindah sekolah ke SMAN 1 Pandaan dan saya langsung setuju mengenai hal itu, alasannya selain say alumni sekolah itu juga dari segi jarak juga lebih terjangkau tiddak terlalu jauh dari rumah setelah itu saya menunggu konfirmasi dan tetap menyiapkan ke pujon apabila tidak di acc dari pihak LP3, namun kabar baik datang jika kita bisa melaksanakan AM di SMAN 1 pandaan.

Kegiatan awal AM saya adalah berkumpul dengan mahasiswa lainnya sebelum datang ke SMA, kita berkumpul di UM dan saling mengenalkan diri agar lebih akrab, kita disitu membahas mengenai apa yang akan kita susun terlbih dahulu untuk dijelaskan ke guru penanggung jawab am di beberapa hari kedepan, jadi kita mengatur jadwal kosong untuk datang ke SMAN 1 pandaan. 

Akhirnya datang lah hari dimana kita berkunjung ke sma, hari pertama datang ke sekolah lama saya sangat hangat dan banyak memori yang teringat kembali, masa-masa sma yang saya jalani ditempat itu terasa sangat jelas di memori saya namun dihari pertama saya datang ke sma mendapat pengalaman buruk yaitu ban saya bocor dijalan dan aku waktu itu berangkat dari malang yang akhirnya menyebabkan saya datang terlambat bersama teman magang dan kebetulan teman dekat ku satu prodi sosiologi.

Sesampainya disana pertemuan suda dimulai dan ternyata guru penanggung jawab di SMAN 1 pandaan masih mengenali muka saya, beliau adalah Widyatuti Ismani, S.Pd. atau kerap disapa bu Wid. Beliau sangat ramah dan langsung akrab karena dulu sering bertemu denganku, diperteuan pertama kami langsung menemui guru pamong setiap prodi kami masing masing, guru pamong kami dari prodi sosiologi adalah bpk Achro Fahmi atau kerap disapa pak fahmi beliau juga menjadi guru sosiologi saya waktu sma dulu jadi kurang kebih sudah kenal dan bisa cepat akrab. 

Pertemuan pertama kita membahas apa itu kegiatan am, menjelaskan kriteria yang sudah diberikan dari UM setelah itu membahas tanggal mulai kapan kita bisa mengikuti kegiatan pembelajaran di sman 1 pandaan. Setelah itu dilanjutka pertemuan kedua yang sudah masuk ke fase kita diantarkan oleh dosen dari universitas negeri malang, kami diantar oleh pak zamroni selaku dosen dari jurusan BK.

Pertemuan kita sudah sampai di pertemuan ketiga dimana kita disambut oleh kepala sekolah beserrta waka dan guru pamong tentunya, kami disambut sangat hangat dan semua guru sangat exited diakrenakan ini pertama kali ada kegiatan seperti ini di SMAN 1 pandaan. 

Kami meminta bimbingan dan arahan dari bapak ibu guru selama berjalannya kegiatan ini dan mereka sangat senang menerima kami, setelah itu beberpaa hari kemudian kita memulai kegiatan AM dengan mengikuti kegiatan upacara bendera dan dilanjutkan dengan membahas spp dengan pak fahmi, kami memustuskan untuk mendampingi beliau selama 2 minggu untuk melakukan observasi pengajaran dan kami diarahkan bagaimana untuk menguasai suasana dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. 

Kami pun menyelaraskan modul ajar yang sudah kami buat dari matkul sebelumnya dengan modul yang diajarkan dan disarankan oleh guru pamong kami, namun kami tidak merubahnya 100 persen dikarenakan kami tetap ingin membawa perubahan dalam hal mengajar dari apa yang kami dapat dari kuliah sehari-hari.  

Setelah itu kami berdiskusi mengenai kesiapan kami untuk delapas memasuki kelas secara mandiri dan akhirnya setelah dua minggu lebih kami pun mengajar mandiri tidak didampingi pak fahmi, kami belajar banyak dari yang awalnya sangat kaku dengan situasi kelas dan peserta didik yang beragam yang pada akhirnya mengerti cara mengelola suasana kelas dan juga menanggapi keberagama peserta didik mulai dari tipe kelas yang seru sampai kelas yang anaknya pasif dan harus membawa suasana lebih sulit dari kelas lainnya. 

Sejauh kami megajar dikelas tidak ada kesulitan yang sampai tidak bias kami temukan solusinya, kami bertiga seakan-akan dapat memahami apa yang dirasakan dan dimau oleh murid kamu dikarenakan rentang umur yang tidak terlalu jauh dan kehidupan kami juga masih bias dikatakan masih dalam fase remaja.

Keberlangsungan kegiatan mengajar terasa sangat singkat dan menyenangkan, kami pun mengikuti kegiatan non akademik seperti pendampingan ekstra dan menjalani piket seperti mengelola perpustakaan, membantu di ruang tata usaha dan juga kami belajar di bidang kurikulum yang kami diajarkan mengenai operasional sekolah. 

Ditengah tengah melaksanakan kegiatan asistensi mengajar kami bertemu dengan bilang suci ramadahan dan dibulan ini juga di SMAN 1 Pandaan dilaksanakan kegiatan pondok Ramadhan yang berlangsung selama 2 minggu, dalam kegiatan ini kami diberi peran sebagai panitia yang membantu keberlangsungan pondok Ramadhan, pomdok ramadahan di sman 1 pandaan berisikan banyak kegiatan yang dimulai dari pagi sholat dhuha Bersama dilanjutkan mengaji dan tak lupa ada dakwah yang diberikan dari ustad terkenal dari daerah pasuruan dan ketika masuk waktu sore terdapat kegiatan berbagi takjil bersama dan diakhiri dengan buka dan sholat teraweh bersama. 

Kami bergantian mendampingi kegiatan ini dengan system perhari 3 sampai 4 orang, mendampingi kegiatan ini semakin mempererat hubungan kami dengan murid dan para guru yang berada di sman 1 pandaan, hal itu dikarenakan kita melaksanakan buka bersama dan sholat tarawih bersama serta hamper setiap hari menjalani ibadah puasa bersama.

Kegiatan pondok Ramadhan sudah selesai dan kami langsung bergerak menuju perancangan kegiatan proker kami. Kami merencanakan pembuatan seminar yang bertemakan pertemanan sehat dan edukasi mengenai sex education, kami membawa narasumber yang sudah proper dalam bidangnya dari malang, perencaan proker dimulai dari pembagian struktur organisasi yang dimana proker ini diketuai oleh salah satu dari prodi kami yaitu hendro prayogo, rio herdianto sebagai mc dan zulvian davala sebagai perkab. 

Kami membuat program yang bertujuan untuk mengedukasi audience nanti mengenai bagaimana menjalin pertemanan yang wajar dan batas ideal, serta terdapat edukasi mengenai bahaya sex bebas dan lingkungan pertemanan yang tidak sehat. Acara kami diselenggarakan pada tanggal 17 mei 2023 dan dihadiri oleh 150 murid SMAN 1 Pandaan dan kepala sekola beserta dewan guru lainnya, acara kami berjalan cukup lancar namun ada beberapa kendala ketika hari-H akan tetapi kendala itu dapat kita atasi. 

Acara ini memilki output yaitu pembentukan tim duta pertemana sehat yang sudah kita jarring selama masa pemilihan dari para murid dan dan nantinya tim ini akan melakukan campaign yang berkiatan mengenai tema yang kita angkat. Sejauh ini acara yang kami selenggarakan mendapat respon baik dari pihak sekolah dan kami diapresiasi akan berjalannya seminar ini.

Kurang lebih seperti inilah pengalaman kami menjalani program asistensi mengajar di sman 1 pandaan selama 5 bulan, kami mendapat banyak hal baru berupa pengalaman dan teman baru, kami berharap pengalaman ini dapat berguna bagi kami untuk kedepannya dan dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan SMAN 1 Pandaan. Semoga kita bertemu lagi dilain waktu dengan keadaan yag lebih baik lagi.