Mohon tunggu...
Dean Kurniawan
Dean Kurniawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manakah yang Lebih Kuat? Sel Tumbuhan atau Sel Hewan?

17 Agustus 2018   20:16 Diperbarui: 17 Agustus 2018   20:29 4658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dari vakuola, menurut Irnaningtyas (2016) sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar dari pada sel hewan, bahkan sel hewan ada yang tidak memiliki vakuola. Vakuola pada sel tumbuhan, pada umumnya berukuran 80% dari ruangan di dalam sel tersebut. Jika di sel hewan memiliki lisosom yang berfungsi untuk autofag, autolisis, dan fagosintosis, maka sel hewan memiliki vakuola makanan yang juga berfungsi untuk pencernaan dalam sel dan juga ada vakuola kontraktil yang mengatur osmosis atau tekanan air dalam sel.

Setelah membahas hal umum dari vakuola, maka kita akan mulai memasuki bagian khusus atau fungsi khusus dari vakuola yang terdapat pada tumbuhan. Vakuola yang terdapat tumbuhan memiliki fungsi lebih banyak dari pada yang telah saya cantumkan di atas, masih menurut Irnaningtyas (2016), vakuola juga menjadi tempat menyimpan senyawa organik, senyawa beracun, gas beraroma, dan tempat pembuangan akumulasi produk sampingan metabolisme yang berbahaya bagi sel.dari kegunaan khususnya kita sudah dapat melihat bahwa sel tumbuhan akan lebih kuat bertahan dari senyawa berbahaya dan senyawa beracun. Lalu karena vakuola menyimpan gas yang menimbulkan aroma, sel tumbuhan menjadi lebih tahan atau lebih tepatnya bertahan dari pemangsa.

Lalu saya perkuat kajian diatas dengan hasil penelitian dari Tohoku University Jepang, yang menemukan bahwa vakuola dapat melakukan autofag atau menelan organel yang rusak lalu didaur ulang. Menurut Dr. Masanori Izumi "Autophagy is the "self-eating" process of consuming unwanted elements in the cells of eukaryotes such as yeast, humans and plants." Organel yang sering didaur ulang adalah kloroplas, karena kloroplas mudah rusak jika terpapar sinar matahari terlalu banyak, jika tidak didaur ulang maka proses fotosintesis akan terhambat, padahal kloroplas yang berfungsi untuk forosintesis itu sangatlah penting, seperti yang dituturkan Dr. Masanori Izumi "As crops like rice or wheat turn from green to golden before harvest, chloroplasts are consumed, then nutrients are released and recycled to produce grains as a result of aging. We want to understand the basic, overall mechanism involved in the breakdown of chloroplasts."

Dari data penelitian Tohoku University pada tumbuhan Arabidopsis thaliana yang terpapar sinar ultraviolet -- B atau UVB, organel kloroplas nya akan menuju ke dekat vakuola. Proses ini tidak akan terjadi pada tumbuhan mutan. Lalu para peneliti juga menemukan bahwa tumbuhan mutan akan lebih cepat mati ketika terpapar sinar UVB. "In the mutants, the production of a reactive oxygen species, hydrogen peroxide, was stimulated after UVB damage. Chlorophagy is likely to be important in suppressing the production of toxic compounds and enabling survival under light stress," papar Izumi. Kajian diatas dikutip dari www.sciencedaily.com.

Dalam proses sintesis protein, sel tumbuhan dapat mengahasilkan 20 dari 20 jenis protein sedangkan pada sel hewan saya mengambil kajian tentang sel manusia dewasa yang hanya dapat menghasilkan 8 dari 20 jenis protein. Dikutip dari www.sciencedaily.com, sintesis protein yang terjadi juga dapat mempengaruhi penuaan sel karena semakin banyak protein yang dihasilkan nutris untuk perkembangan sel akan berkurang.

Sehingga dari kajian-kajian dan penelitian yang detail yang telah saya lihat dan saya cantumkan, saya menyimpulkan bahwa sel tumbuhan dapat tahan lebih lama dari pada sel hewan. Dipengaruhi dari banyak hal dari dinding sel, kloroplas, vakuola, dan sintesis protein. Sekian adalah opini saya, mungkin banyak yang berpikiran berbeda, oleh karena itu masih banyak peneliti yang berusaha mencari kegunaan dari organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan lebih dalam dan lebih lanjut yang pada akhirnya akan menyelesaikan perdebatan mengenai daya than sel hewan dan sel tumbuhan ini.

Daftar Pustaka

Irnaningtyas, Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI, 2016, Jakarta: Erlangga

www.ahlisains.com

www.dosenbiologi.com

www.sciencedaily.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun