Mohon tunggu...
Putu Dea Nita Dewi
Putu Dea Nita Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Saya merupakan Mahasiswi dari program studi Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha. Saya memilki ketertarikan yang besar pada kegiatan menyurat Aksara Bali dan menyurat Lontar yang sudah saya tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar. Saya juga sangat suka menulis dan hobi bersepeda.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Konsep Brahma Vidya: Esensi Ajaran Spiritual dalam Menghadapi Era Globalisasi

17 Maret 2024   00:10 Diperbarui: 17 Maret 2024   00:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : facebook.com/Info Seputar Bali

Artinya :
Kepada Ia yang mengetahui ini Tuhan semata-mata hanya Tunggal, tidak ada yang kedua, ketiga, keempat Ia dipanggil. Tidak ada yang kelima, keenam, ketujuh Ia dipanggil. Tidak ada yang kedelapan, kesembilan Ia dipanggil. Ia melihat segala yang bernafas dan segala yang tidak bernafas. Kepada-Nya lah tenaga penakluk kembali, Ia hanya Tunggal. Tunggal belaka, pada Nya semua Deva hanya satu saja. 

Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Sumber foto : Dokumentasi Pribadi

Dengan demikian hal tersebut dapat dijadikan sebagai suatu cara pendekatan terhadap keberadaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui ajaran Brahma Vidya (theologi) dan mantra-mantra di dalam kitab Atharwa Veda. Sehingga pemahaman yang mendalam terkait Brahma Vidya akan menumbuhkan sraddha (keyakinan) dan bhakti (pengabdian) yang tulus kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Umat Hindu yang memahami Brahma Vidya akan yakin dengan keberadaan Tuhan dan memiliki rasa cinta dan bakti yang mendalam kepada-Nya. Keyakinan dan pengabdian yang teguh ini akan membawa umat Hindu pada moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Dengan demikian, Brahma Vidya merupakan ajaran yang esensial bagi umat Hindu dalam mencapai tujuan hidup.

Lantas bagaimana esensi Brahma Vidya dalam menghadapi era globalisasi ?


Di zaman globalisasi, nilai-nilai moral sering kali terancam oleh materialisme dan individualisme. Ajaran ketuhanan yang terdapat dalam Brahma Vidya dapat membantu kita untuk memperkuat nilai-nilai moral seperti kejujuran, kasih sayang, dan integritas. Dengan memahami ajaran-ajaran suci sifat sejati diri kita, kita dapat hidup dengan integritas dan moralitas yang tinggi.
Pada zaman globalisasi ini, di mana dunia semakin terhubung dan batas-batas geografis semakin kabur, esensi Brahma Vidya menjadi semakin penting. Brahma Vidya menekankan pentingnya memahami diri sendiri sebagai bagian integral dari Brahman (Tuhan Yang Maha Esa). Pemahaman ini membantu kita untuk tetap terpusat dan grounded dalam menghadapi perubahan dan keragaman budaya yang dibawa oleh arus globalisasi. Adanya globalisasi juga menghadirkan banyak peluang dan tantangan baru. Memahami dan melaksanakan ajaran-ajaran Dharma ( kebenaran) yang terdapat dalam konsep Brahma Vidya dapat membantu kita untuk mengembangkan kebijaksanaan untuk memilih jalan yang benar dan membuat keputusan yang tepat dalam hidup. Dengan tetap berpegang teguh pada ajaran dan prinsip agama , kita akan dapat melampaui perubahan serta tantangan yang terjadi dan dapat menemukan kebahagiaan sejati. Di era globalisasi saat ini, nilai-nilai moral juga sering kali terancam oleh materialisme dan individualisme. Dengan memahami secara seksama konsep Brahma Vidya maka akan dapat membantu kita untuk memperkuat nilai-nilai moral seperti kejujuran, kasih sayang, dan keadilan serta dapat membantu kita untuk hidup dengan integritas dan moralitas yang tinggi.

Menonton Dharma Wacana Sumber foto : Dokumentasi Pribadi
Menonton Dharma Wacana Sumber foto : Dokumentasi Pribadi

Di era globalisasi yang membuat perkembangan IPTEK semakin pesat juga dapat mendatangkan hal positif, hal ini membuka gerbang kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah spiritual. Brahma Vidya, sebagai inti ajaran Hindu, menemukan momentumnya untuk disebarluaskan dan dipelajari secara lebih luas. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadi katalisator utama. Platform digital, media sosial, dan berbagai situs web menyediakan ruang tanpa batas untuk mengakses pengetahuan tentang Brahma Vidya, video ceramah atau Dharma Wacana dari para guru spiritual terkemuka juga kini dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja di seluruh dunia. Sehingga hal tersebut sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, khususnya bagi yang masih kurang paham terkait konsep ketuhanan  dalam Agama Hindu. Sedangkan Brahma Vidya, dengan esensinya yang menekankan pada kebijaksanaan dan kesadaran diri, menjadi sumber pengetahuan yang tak ternilai dalam menghadapi era globalisasi. Ajarannya menuntun umat Hindu untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi secara bijak, tanpa terjerumus dalam materialisme dan keserakahan.
Sehingga kemajuan di era globalisasi dan ajaran Brahma Vidya saling melengkapi. Globalisasi menyediakan sarana untuk menyebarkan ajaran Brahma Vidya secara luas, sedangkan Brahma Vidya memberikan panduan bagi umat Hindu untuk memanfaatkan kemajuan globalisasi secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan demikian, era globalisasi bukan hanya menjadi era kemajuan teknologi dan informasi, tetapi juga menjadi era kebangkitan spiritual bagi umat Hindu yang berlandaskan pada ajaran Brahma Vidya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun