Mohon tunggu...
Deanisya Rizky Noviyanti
Deanisya Rizky Noviyanti Mohon Tunggu... Animator - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak di Negeri Sakura

17 Januari 2025   08:45 Diperbarui: 17 Januari 2025   08:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin musim semi menyapa lembut,

Ofuro merendam letih yang kusambut,

Cikatetsu melaju membawa arah,

Tapi hatiku tersesat di antara langkah.

Di shokudo kuhirup aroma soyu yang asing,

Hashi kugenggam, rasa tetap tak menggugah hening,

Sumida mengalir tenang, saksi keheningan,

Machida jauh, menyimpan sunyi yang terpendam.

Landmark tinggi menjulang menusuk langit,

Kinsicou ramai, tapi hatiku tetap sempit,

Ojigi kuberikan pada senyum yang kaku,

Di tengah hiruk pikuk kota, aku merasa pilu.

Kampai terdengar di tengah pesta,

Namun kebahagiaan seolah masih jauh dari rasa,

Aku hanya seorang asing di negeri ini,

Mencari arti di jalan yang tak henti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun