Mohon tunggu...
Deandra Mariana Khairunnisa
Deandra Mariana Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Deandra Mariana Khairunnisa, Program Studi Bioteknologi, Fakultas Teknobiologi, UNIKA Atma Jaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Protein darbepoetin-alfa buat anemia?! Kok bisa? Apasih itu?!

1 November 2024   15:50 Diperbarui: 1 November 2024   15:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekanisme Kerja Darbopoetin-alfa (Azharuddin et al. 2022).

Darbepoetin-alfa merupakan protein terapetik sintesis yang baik untuk mengobati anemia pada pasien dengan penyakit ginjal kronis atau kanker, menggantikan eritropoietin untuk mempertahankan jumlah hemoglobin yang baik. Darbepoetin-alfa terutama memiliki aktivitas biologi dan waktu paruh yang panjang beserta biaya yang lebih murah dibanding rHu-EPO lain. Daya tahan dan kestabilan yang tinggi juga memastikan Darbepoetin-alfa dapat bekerja secara konsisten. Jalur produksi yang sudah baik memastikan pasokan Darbepoetin-alfa tersedia dan dapat diakses.


Darbepoetin-alfa merupakan produk/metode perawatan yang masih membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga mendorong pembuatan alternatif modern yang lebih murah berupa biosimilar, dengan produk yang telah disetujui FDA meliputi Epoetin-alfa (Binocrit) dan Epoetin zeta (Retacrit). Kedua produk tersebut dapat menggantikan fungsi dan cara kerja eritropoietin dengan biaya yang lebih murah dibanding Darbepoetin-alfa. Pada zaman modern ini, Darbepoetin-alfa secara umum telah banyak digantikan kegunaannya oleh biosimilar tersebut. Darbepoetin-alfa lebih mahal namun masih memiliki keunggulan, yakni bekerja dengan waktu paruh lebih lama, sehingga masih digunakan saat dibutuhkan jeda aplikasi dosis yang lebih lama.

Infografis Darbepoetin-alfa
Infografis Darbepoetin-alfa

DAFTAR PUSTAKA
Azharuddin MK, Mckay G, Fisher M. 2012. Darbepoetin alfa. Practical Diabetes. 29(4): 163-164a.

Kianmehr A, Golavar R, Rouintan M, Mahrooz A, Esfahani PF, Oladnabi M, Khajeniazi S, Mostafavi SS, Omidinia E. 2015. Cloning and expression of codon-optimized recombinant darbepoetin alfa in Leishmania tarentolae t7-tr. Protein Expression and Purification. 118(2016): 120-125. DOI: 10.1016/j.pep.2015.10.013.

Powell J, Turner CG. 2022. Darbepoetin alfa (Aranesp). BUMC Proceedings. 15(3):332-335.

Rosenberg LE, Rosenberg DD. 2012. Structure of genes, chromosomes, and genomes. Human Genes and Genomes. 1(1): 75-96. DOI: 10.1016/B978-0-12-385212-0.00006-8.

Shukurov RR, Lobanova NV, Savinova IN, Vorobyova IG, Nurbakov AA, Ermolina LV, Orlova NV, Mosina AG, Antonova LP, Khamitov RA, Seryogin YA. 2014. Design of a stable cell line producing recombinant darbepoetin alpha based on cho cells. Applied Biochemistry and Microbiology. 50(9): 812-818.

Sinha SD, Bandi VK, Bheemareddy BR, Thakur P, Chary S, Mehta K, Pinnamareddy VR, Pandey R, Sreepada S, Durugkar S. 2019. Efficacy, tolerability and safety of darbepoetin alfa injection for the treatment of anemia associated with chronic kidney disease (CKD) undergoing dialysis: a randomized, phase-III trial. BMC Nephrology. 20(90): 1-9.

Zadeh KK. 2017. History of erythropoiesis-stimulating agents, the development of biosimilars, and the future of anemia treatment in nephrology. American Journal of Nephrology. 45 (3): 235-247.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun