Mohon tunggu...
Dheandra Kusumah
Dheandra Kusumah Mohon Tunggu... -

Expresif and Friendly

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Boleh Panas, Jokowi Tetap Dingin

20 Februari 2017   17:38 Diperbarui: 20 Februari 2017   17:59 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ditengah suhu politik Indonesia yang cenderung naik, Presiden RI ke -7 ini dengan santainya menikmati  hari-harinya dengan kesederhanaan, bersama putrinya Kahiyang Ayu. Jokowi mengajak putrinya, Kahiyang menghabiskan waktu malam minggunya di Mall Botani Square, Kota Bogor. Jokowi dan Kahiyang yang tiba di Botani Square pada pukul 19.30 WIB itu pun langsung menghebohkan seisi mall. Sambil menyapa para pengunjung mall Jokowi dan Kahiyang pun langsung bergegas menuju toko buku yang ada di mal tersebut.tersebut.

Ditengah kesibukannya, Jokowi menyempatkan diri untuk membagi waktu dengan keluarganya. Polemik yang terjadi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), mantan Walikota Solo itu, tidak membesar besarkannya, karena yang sebenarnya terjadipun memang tidak ada masalah, diantara kedua Negarwan tersebut. Dari mulai tudingan SBY sebagai penggerak demo sampai isu penyadapan terhadap mantan Presiden RI ke-6 tersebut. Semua ini hanya ulah pemberitaan yang mengadu domba saja, seperti jebakan batman bila ditanggapi terlalu serius, Jokowi harus tetap dingin dan tidak boleh reaktif still cool

Isu adanya intervensi Jokowi terhadap Pilkada DKI pun merebak, padahal sebagai Presiden Jokowi tidak akan melakukan itu, tetapi kalau Partai PDIP, tempat bernaungnya sang RI-1 tersebut, sudah pasti, karena Partai berlambang Banteng tersebutlah yang mengusung pasangan calon DKI-1, dengan nomer urut 2.

Dengan hiruk pikuknya pesta demokrasi serta situasi pasca sidang dugaan penistaan agama, yang semakin hari semakin memanas, kita tetap wajib mendukung pemerintahan Jokowi-Jk sampai tuntas. Karena tidak mungkin dalam rumah yang sama, kita berbeda dukungan, apalagi Jokowi adalah presiden RI yang sah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun