Rangkuman Buku Raditya Dika

Rangkuman buku Rahasia Menulis Kreatif karya Raditya Dika

Buku yang memiliki 182 halaman ini menjelaskan tentang tips-tips untuk para penulis pemula. Sebenarnya, Raditya Dika menyatakan kalau tulisanya ini lebih ke 'rahasia' dalam menulis karyanya. 

Alasannya membuat buku ini ialah karena ingin membuat buku panduan menulis. Tidak hanya rahasia, Raditya Dika juga membagi pengalamannya sebagai penulis selama ini. Babbab awal tentang menemukan ide, menciptakan karakter, juga penulisan alur tiga babak. Agar lebih mudah membaca, buku ini dibagi menjadi tiga bab besar:

1. Bagian satu: persiapan sebelum menulis.
2. Bagian dua: dasardasar menulis kreatif.
3. Bagian tiga: setelah menulis.

BAB PERTAMA : PERSIAPAN SEBELUM MENULIS

 Persiapan sebelum menulis ialah salah satu proses terpenting dalam menulis. Karena banyak calon penulis yang melewatkan proses ini. Biasanya, saat mereka meleati tempat tertentu, dan tiba-tiba terbesit ide, mereka akan pulang membuka laptop dan langsung menuliskan ide tadi. Tanpa adanaya persiapan. Di isi buku ini, Raditya Dika mengibaratkan bahwa membuat novel itu bagaikan marathon, kita harus latihan berkali-kali.

Menggali ide

Di poin pertama ini, kita membahas tentang ide. Sekarang, kita akan memulai perjalanan panjang menulis cerita kita dari tempat semua cerita bermula: ide. 

Sesungguhnya, ide sangat sulit ditemukan. Bahkan karena ide ini, ada sydrom tersendiri. Atau sindrom melihat kertas kosong seperti di microsoft word. Bukannya terisi dengan huruf-huruf, malah hanya kertas warna putih dengan kursor yang berkedap-kedip tanpa tau harus menulis apa.                   

Banyak orang yang berkata bahwa ide itu datang dengan sendirinya. Nyatanya, ide itu harus kita gali. Ide yang baik tersebut tersembunyi di dalam diri kita sendiri, tanpa kita sadari.                                                                   

"Ide datang dari kegelisahan." Tulis Raditya.                                                                                                                                             

Seperti salah satu karyanya yaitu Cinta Brontosaurus, karya ini terinspirasi dari kisah dirinya yang sedang patah hati. "Setiap saya gelisah, saya merasa harus membahasnya dalam bentuk tulisan. Maka, tulisan demi tulisan saya ciptakan." Ungkap Raditya Dika. Jadi kalau bingung, cari kegelisahanmu.