Mohon tunggu...
Deandra Gaudi Raszadin
Deandra Gaudi Raszadin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta - XI IPS 2 (05)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi "Lima Sekawan: Rahasia di Pulau Kirrin"

8 Maret 2021   23:16 Diperbarui: 8 Maret 2021   23:20 4282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Identitas Buku

Judul buku : Lima Sekawan Rahasia di Pulau Kirrin

Penulis : Enid Blyton
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Juli-2010
Jumlah halaman : 240 halaman

B. Ringkasan Buku

Kelimanya kembali ke Kirrin untuk bersenang-senang, tetapi mereka tidak dapat pergi ke Pulau Kirrin seperti biasanya karena Paman Quentin ada di sana untuk melakukan beberapa eksperimen. George tentu saja sangat marah karena ayahnya menggunakan pulaunya, dan telah membangun menara plastik di tengahnya. Saat berjalan di tebing, kelimanya bertemu Martin dan ayahnya, Tuan Curton. Mr Curton tampaknya terlalu tertarik dengan pulau itu, menurut Dick, tetapi dia pikir George adalah laki-laki, jadi dia tidak setuju (dia tidak selalu benar tentang hal-hal ini!) Bermain-main di tambang tua lima - terima kasih kepada Timmy - temukan awal dari sebuah terowongan rahasia.

Kelima dan Bibi Fanny mengunjungi Paman Quentin, tetapi tidak tahu di mana letak ruang kerjanya. Paman Quentin memberi tahu keluarganya bahwa menurutnya dia tidak sendirian di pulau itu, dan meminta George meninggalkan Timmy untuk menjaganya. George setuju, selama Paman Quentin memberi sinyal pada jam 10 pagi dan 10 malam, dia juga akan membawa Timmy ke puncak menara. Setiap hari pukul 10 George pergi ke pondok Penjaga Pantai untuk melihat melalui teleskopnya sehingga dia bisa melihat Timmy sekilas. Suatu hari dia tidak ada di sana, dan dia mulai khawatir, jadi malam itu dia menyelinap keluar dari Kirrin Cottage dan berbaris ke pulau untuk menyelidiki. Dia menemukan pintu masuk lain ke ruang bawah tanah, dan turun untuk mencari ayahnya. Dia menemukannya sebagai tahanan dua pria yang ingin mencuri eksperimennya, dan telah mengurung Timmy di sebuah gua kecil. George, ayahnya, dan Timmy kemudian harus melarikan diri dari pulau itu sebelum meledak.

C. Kelebihan :

- Plot yang susah ditebak, sehingga menarik untuk dibaca

- Pengembangan karakter yang sangat baik

- Penggambaran situasi yang dapat membawa pembaca seakan-akan merasakannya

D. Kekurangan :

- Konflik yang kurang klimaks dan dapat dikembangkan lagi

- Terkadang ada alur yang membingungkan

- Untuk yang pertama kali membaca, pengenalannya cukup membingungkan karena pengenalannya cepat 

E. Rekomendasi : 

Buku ini sangat seru karena banyaknya unsur-unsur misteri dan plot yang tidak terduga, sehingga membuat buku ini semakin menarik dan ingin terus dibaca, bahasa yang digunakan pun sederhana dan mudah dimengerti sehingga pembaca tidak kesulitan dalam mengartikan suatu kondisi dan juga buku ini cocok untuk anak-anak karena dapat membantu perkembangan anak dalam berfikir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun