2.Pendidikan Literasi Digital
Pentingnya analisis dalam memilih sumber informasi yang baik dan mengajarkan keterampilan berpikir kritis mengenali dan menilai konten secara lebih baik.
3.Pelibatan Keluarga dan Sekolah
Peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak dalam penggunaan alat digital dengan bijak dan aman.
4.Kolaborasi Antar Pihak
Kerja sama antara pemerintah, platform media sosial, organisasi non pemerintah dan komunitas untuk menangani masalah ini dengan komprehensif.
5.Promosi Konten Positif
Menyebarluaskan konten positif dan inklusif yang menawarkan alternatif konstruktif untuk pesan radikal.
Media sosial dapat menjadi sarana penyebaran paham radikal di era saat ini, dimana Gen-Z yang rentan terjerat dengan konten-konten ekstrem yang di bagikan di platform media sosial. Meski menawarkan banyak manfaat, penting untuk mengelola dan membatasi konten berbahaya melalui strategi efektif dan kerja sama antara platform, pemerintah dan masyarakat guna menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan penting untuk meningkatkan kesadaran digital dan keterampilan berpikir kritis di kalangan Gen-Z serta memperkuat pengawasan dan regulasi untuk mengurangi resiko.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI