Mohon tunggu...
Deandra Eka
Deandra Eka Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswi

Bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebaran Paham Radikal Melalui Media Sosial Pada Era Gen-Z

20 September 2024   08:30 Diperbarui: 20 September 2024   08:42 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemampuan anonim dalam menyebarkan paham radikal tanpa takut akan konsekuensi langsung.

5.Jaringan Sosial

Dengan membangun jaringan sosial dengan orang-orang yang memilili pemikiran ekstrem, memperkuat ideologi radikal dan berbagi sumber daya yang mendukung paham mereka

Contoh Kasus

Salah satu contoh kasus penyebaran paham radikal melalui media sosial yang terjadi di era kerentanan Gen-Z ini yaitu kasus "ISIS Twitter Campaign" pada awal 2010-an. Saat itu kelompok teroris ISIS secara agresif menggunakan Twitter dan platform media sosial lainnya untuk merekrut dan mempropaganda paham ekstrem mereka.

ISIS memanfaatkan konten yang menarik dan strategi untuk menarik perhatian pengguna media sosial terutama banyak dari Gen-Z. Dengan cara mengunggah foto, video dan pesan yang mencolok yang guna memengaruhi emosi dan memprovokasi diri. Kasus "Jihadi Jhon" salah satu kasus terkenal yaitu seorang warga Inggris yang bergabung dengan ISIS dan merekrut orang lain menggunakan media sosial.

Kasus ini menggambarkan bagaimana media sosial dijadikan alat penyebaran paham radikal dan mempengaruhi Gen-Z yang sering kali lebih mudah terpengaruh oleh pesan ekstrem.

Cara Mencegah Penyebaran Radikalisme

Beberapa langkah guna mencegah penyebaran radikalisme di kalangan Gen-Z seperti :

1.Pengawasan dan Regulasi

Platform media sosial perlu meningkatkan sistem pemantauan untuk mendeteksi dan menghapus konten ekstrem dan berbahaya dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun