Mohon tunggu...
Dea Nagisa
Dea Nagisa Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Palangka Raya

Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah dan Dampaknya pada Perekonomian Indonesia: Sebuah Tinjauan Dekade Terakhir

7 Oktober 2024   20:16 Diperbarui: 7 Oktober 2024   20:16 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam satu dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan kompleks, salah satunya adalah fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, terutama Dolar Amerika Serikat. Fenomena ini telah menjadi isu signifikan yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi nasional, mulai dari harga barang impor, neraca perdagangan, hingga stabilitas sektor keuangan. Perubahan nilai tukar ini dapat berdampak pada inflasi, daya beli masyarakat, serta mempengaruhi keputusan investasi baik oleh investor domestik maupun asing. Ketidakpastian yang timbul akibat fluktuasi ini juga mempengaruhi kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Volatilitas Rupiah: Sebuah Gambaran

Nilai tukar Rupiah telah menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan dinamika ekonomi yang kompleks dan ketidakpastian global. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah pada tahun 2015, ketika Rupiah melemah tajam hingga menembus level Rp 14.000 per Dolar AS, memicu kekhawatiran luas di kalangan pelaku ekonomi. Fluktuasi semacam ini telah menjadi pemandangan yang tidak asing dalam lanskap ekonomi Indonesia, sering kali dipicu oleh faktor eksternal seperti perubahan kebijakan moneter di negara-negara maju, fluktuasi harga komoditas global, serta kondisi politik dan ekonomi domestik. Kondisi ini menuntut kebijakan yang adaptif dan responsif dari otoritas moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan pasar.

Faktor-faktor Penyebab

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah meliputi:

Kebijakan moneter global, terutama dari Amerika Serikat

Kondisi ekonomi global dan regional

Fluktuasi harga komoditas ekspor Indonesia

Sentimen pasar dan aktivitas spekulatif

Arus masuk dan keluar modal asing

Dampak pada Perekonomian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun