Mohon tunggu...
Dean SyaviraZahro
Dean SyaviraZahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Ingin mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memanfaatkan Queerbaiting untuk Keuntungan dan Ketenaran

23 Juni 2022   20:18 Diperbarui: 23 Juni 2022   20:20 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman sekarang ini banyak sekali Artis -- Artis yang menggunakan metode " Queerbaiting " agar bisa mencapai puncak karir secepat kilat, Saya akan menjelaskan apa itu Queerbaiting. Queerbaiting adalah teknik pemasaran untuk fiksi dan hiburan di mana pembuatnya mengisyaratkan, tetapi kemudian tidak benar-benar menggambarkan, romansa sesama jenis atau representasi LGBT.

Queerbaiting adalah teknik marketing yang diterapkan untuk menarik minat audiensi non-heteroseksual atau LGBTQ+. Praktik queerbaiting tidak dilakukan oleh kelompok LGBTQ+, melainkan oleh kelompok orang berorientasi heteroseksual yang tak berkaitan dengan homoseksual. Apa arti dari heteroseksual ? Heteroseksual  adalah orientasi seksual yang dianggap paling umum yang mengacu pada ketertarikan seksual atau emosional kepada lawan jenis.

Contohnya seperti sepasang selebriti  sesama  jenis yang mengumbar kemesraan saling suap -- suapan dan di posting ke sosial  media, dan banyak sekali agensi -- agensi di korea yang sengaja melakukan  Teknik ini didukung dengan adanya budaya "shipping" yang dilakukan oleh para penggemar. Penggemar sering menjodoh - jodohkan sesama anggota grup yang dirasa cocok dan memiliki banyak interaksi. Agensi juga mengontrol interaksi antar member dengan mengadakan reality show yang menunjukkan kedekatan para member, seperti "Paper Kiss Game".

Queerbaiting itu sering di manfaatkan oleh oknum - oknum artis yang kurang bertanggung jawab, karena dengan adanya queerbaiting itu bisa menarik viewers hingga jutaan penonton. Mulai dari followers yang naik secepat kilat,dan bisa terkenal dimana -- mana.

Kita sebagai penggemar harusnya bisa paham dan tidak denial kalau idola kita itu melakukan queerbaiting. Apalagi banyak sekali penggemar yang malah melindungi idolanya yang jelas -- jelas salah karena melakukan queerbaiting jangan menolak fakta dan lebih mengedepankan perasaan dari pada logika. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, para penggemar mengeship tetapi mereka termasuk homophobic, sangat membingungkan bukan?

                                                                                                                                                                                      

Nama                                    : Dean Syavira Zahro

Nim                                        : 211010551379

Matkul                                  : Bahasa Indonesia

Prodi                                     : Manajemen S1

Dosen Pengampu            :Styo Budi Utomo

" Guna tugas syarat mendapatkan nilai Matkul Bahasa Indonesia "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun