Mohon tunggu...
Dean Marcia
Dean Marcia Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer

Content writer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Startup Sering 'Bakar Uang'? Seberapa Efektif Sebenarnya Cara Tersebut?

18 September 2020   13:57 Diperbarui: 18 September 2020   14:03 4528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Bakar Uang' adalah istilah yang populer dikalangan startup. Sebagai seorang pemilik bisnis, kita dituntut untuk bisa melihat berbagai macam jenis potensi yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan penjualan kita sambil menganalisa potensi pasar yang ada. Istilah bakar uang adalah salah satu strategi pemasaran untuk menganalisa potensi pasar, serta untuk meningkatkan penjualan produk / jasa kita.

Modern ini, pada beberapa tanggal unik, kita seringkali melihat promosi iklan digital maupun konvensional seperti promo 9.9 untuk memperingati tanggal 9 bulan 9. Padahal sebenarnya tak ada momen apapun pada tanggal tersebut. Semua hanya gimmick strategi marketing yang dijalankan perusahaan untuk meningkatkan engagement mereka dimata konsumen dan membuat seolah tanggal-tanggal tersebut 'spesial' karena ada promo yang mereka adakan.

C-Level sebuah startup pada umumnya akan melakukan rapat mingguan atau bulanan dengan para investor nya. Melaporkan apa-apa saja yang berkaitan dengan penjualan, strategi marketing, dan lain sebagainya. Tentu mereka tak bisa melaporkan hal remeh yang tak memuaskan investornya, agar investor terpukau dengan apa yang perusahaan lakukan, tentu harus ada serangkaian strategi yang bisa meningkatkan sales sehingga membuat investor akan tetap percaya dan menanamkan modal nya di startup mereka.

Salah satu strategi yang terbilang 'ekstrim' adalah strategi bakar uang. Kenapa diberi istilah demikian, karena cara ini bisa menjadi backfire bagi perusahaan apabila mereka gagal melaksanakan nya dengan tepat dan bisa membuat mereka hancur.

Strategi promo 9.9 seperti yang saya sebutkan diatas adalah salah satu bentuknya. Membakar uang dalam bentuk promo dan voucher besar-besaran demi membuat konsumen betah dan mau terus menggunakan aplikasi kita dan menjadi loyal. Ketika loyalitas pelanggan sudah terbangun, maka tentunya revenue akan terus terbentuk bagi perusahaan. Lalu sebenarnya seberapa efektif kah strategi ini dalam menggaet pelanggan baru?

Dalam dunia marketing, ada istilah CAC (Customer Acquisition Cost), adalah istilah yang digunakan untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk menarik konsumen baru pada produk kita. Analogi mudah nya begini, promo yang dilakukan oleh E-Commerce seperti 9.9 adalah membuka toko mereka dan menyiapkan produk mereka didepan mata konsumen. 

Memang tak akan semua konsumen terjaring dengan cara ini, namun jika ada 50 orang yang lewat didepan toko kita, maka paling tidak akan ada sekian persen orang yang akan tertarik dan masuk pada toko kita. Cara ini kita lakukan terus menerus paling tidak 1-2 bulan, maka konsumen yang sebelumnya sudah masuk ke toko kita dan menemukan promo menarik, akan mengajak orang terdekatnya untuk mencoba pengalaman yang sama dengan yang ia alami. Dari sinilah kemampuan sebuah perusahaan dalam 'menjajakan' produknya kepada konsumen awam diuji.

Seberapa besar efektivitas dari promo 'bakar uang' ini kembali lagi pada pematangan rencana yang kamu lakukan. Selain memastikan promo dijalankan sepenuhnya dan dilaksanakan dengan alurnya, kamu juga harus pastikan kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan worth it bagi konsumen. Sehingga mereka akan tertarik untuk kembali lagi. Karena itulah kuncinya, bukan membuat konsumen datang sekali, namun datang kembali dan kembali lagi.

Salah satu startup yang tengah melakukan strategi ini adalah halojasa. Perusahaan startup jasa ini menawarkan sejumlah promo untuk menarik konsumen baru dan juga lama pada aplikasi mereka. Mereka menawarkan promo bonus 50k hanya dengan download dan registrasi pada aplikasi mereka. Bagi konsumen lama, mereka akan memberikan cashback 20% serta bonus 20k yang akan masuk ke dompet digital mereka di aplikasi halojasa yang bisa mereka gunakan untuk order layanan di halojasa. 

Cara seperti ini sangat efektif untuk menggaet konsumen baru dan membuat konsumen lama kembali repeat order. Promo yang berlangsung dari 14-20 September ini bisa di ikuti berbagai kalangan, promo mereka saat ini terbuka bagi kalian yang berdomisili di JADETABEK, karena memang area jangakauan layanan mereka yang saat ini tersedia di kota-kota tersebut. Untuk lebih lanjut nya, kamu bisa kunjungi akun Instagram nya untuk mempelajari promo ini lebih lanjut.

halojasa
halojasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun