Saat melihat papan nama kampung, yang dibuat hasil swadaya masyarakat. Terbersit sebuah pemikiran, bahwa papan nama kampung atau desa sebetulnya bisa lebih dari sekedar papan penunjuk arah atau informasi nama kampung. Untuk wilayah tertentu yang dianggap rawan bencana, papan nama juga dapat memiliki fungsi lain, yaitu sebagai sumber informasi bencana.
Sebuah papan nama kampung dapat juga didampingi papan lain yang mencantumkan data-data vital kebencanaan. Jadi papan nama kampung atau desa yang tidak hanya bertuliskan nama kampung, melainkan data seperti potensi jenis bencana, jarak dari sungai dan gunung berapi, dan tanggal pernah terjadinya bencana di lokasi tersebut.
Jika setiap kampung memiliki papan nama seperti itu, meskipun tampak sepele akan bermanfaat mengingatkan masyarakat bahwa di balik suasana damai di lingkungannya ada bencana yang mengintai. Papan informasi bencana itu menjadi semacam folklore bagi masyarakat, sebagaimana folklore di Simeulu berhasil menyelamatkan puluhan ribu jiwa.
Sehingga melalui hal sederhana seperti papan nama, peringatan dan kesadaran akan kehadiran bencana alam yang tidak mungkin terhindarkan dipupuk terus menerus, terpelihara dari generasi ke generasi.
Cibubur, 20 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H