Ketika ulama yang berpengalaman memimpin lembaga-lembaga keagamaan menjadi wakil Jokowi, ada harapan ketimpangan itu bisa dipersempit. Sehingga melalui pengalaman seorang ulama, Revolusi Mental yang dicanangkan bisa lebih seimbang antara pembangunan fisik dengan pembangunan manusianya, dan tidak menjadi kata penyedap kampenye semata.
Tapi terwujud atau tidaknya harapan itu, hanya akan terjawab melalui hasil bilik suara pada 17 April tahun ini. Dan, anda-lah yang menentukannya.
Bogor, 6 Februari 2019