Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mencari Rumah Surga di Alam Sutera

19 Mei 2018   00:02 Diperbarui: 19 Mei 2018   00:28 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"RUMAHKU SURGAKU", sewaktu pulang menengok orang tua di dekat pintu depan rumah ada plang dengan tulisan besar itu.

"Irham, apa ini?"Tanya saya kepada si bungsu tersangka utama yang meletakkan plang tadi.

"Biar betah di rumah", jawabnya sambil nyengir.

Kalimat yang berasal dari pepatah arab itu bukan hanya kalimat tanpa makna, itu impian bagi setiap orang, termasuk saya pribadi. Rumah adalah surga yang menjadi tempat segala kebaikan, menciptakan kebahagiaan dan tempat tempat ternyaman untuk melepas lelah dari penatnya dunia luar. Bagi saya yang masih jadi kontraktor, maksudnya mengontrak di rumah orang, memiliki hunian idaman termasuk dalam impian saya di masa depan. 

Jauh hari saya sudah membuat rencana untuk membeli rumah dengan menabung, minimal untuk membayar uang muka, tapi rasanya sulit sekali mencari hunian yang ideal, sebelum kebutuhan lain memaksa untuk menggunakan uang yang sudah hampir terkumpul itu. Jadilah saya sementara ini hanya menjadi kolektor brosur perumahan.

Tetapi melihat kondisi lahan yang semakin terbatas, dan harga tanah yang terus melesat dari tahun ke tahun, saya sadar harus segera merealisasikan mimpi untuk memiliki hunian idaman.

Tentunya saya memiliki kriteria untuk sebuah hunian idaman. Sebagai kalangan urban, banyak kriteria yang ingin dipenuhi dari sebuah rumah, cukup besar untuk melakukan segala aktivitas, nyaman, akses transportasi mudah, dekat dengan fasilitas publik. Tapi poin yang paling penting adalah memiliki nuansa alam, dengan pepohonan yang memberi kesejukan dan mendukung kesehatan.

Setelah beberapa kali mencari hunian idaman di internet, saya tertarik dengan konsep hunian yang diusung oleh Alam Sutera dengan tagline Alam Sutera, Hunian Ideal Penunjang Gaya Hidup Sehat.

Alam Sutera secara resmi didirikan pada 3 November 1993, dengan nama PT. Adhitama Manunggal, sebelum berubah nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007 dan 3 bulan kemudian menjadi perusahaan publik yang terdaftar resmi di bursa efek. Artinya sudah lebih 25 tahun Alam Sutera berpengalaman menyediakan hunian eksklusif untuk kualitas hidup terbaik. Pembukaan Jalan Toll Merak-Jakarta pada tahun 2009 telah memberikan Alam Sutera akses transportasi menuju ibukota dan membuat Alam Sutera semakin berkembang. Hunian ideal, dan penunjang hidup sehat, adalah dua frase yang menjadi kunci bagi berkembangnya Alam Sutera sebagai penyedia hunian berkualitas.

Keseimbangan adalah resep utama Alam Sutera dalam mengembangkan huniannya. Hunian tapaknya dirancang sebagai kawasan hijau, keamanan 24 jam, dan tentu saja kemudahan akses ke segala penjuru. Lalu di pusatnya dikembangkan kawasan komersil dan perkantoran, sehingga Alam Sutera memadukan hunian sebagai tempat tinggal, tempat membangun kehidupan, dan tempat bekerja.

alm-sut-5aff05edf1334420e1633032.jpeg
alm-sut-5aff05edf1334420e1633032.jpeg
Inovasi menjadi resep berikutnya bagi Alam Sutera untuk mempersembahkan hunian terbaik. Sebagai informasi, Alam Sutera lah pelopor dan pengembang pertama yang menerapkan sistem cluster untuk perumahan di Indonesa, yang kemudian ditiru oleh pengembang-pengembang lain. Produk inovasi terbaru Alam Sutera adalah LLOYD, low rise apartemen dengan 70% ruang terbuka.

lloyd-5aff03ffab12ae1cd9420393.jpeg
lloyd-5aff03ffab12ae1cd9420393.jpeg
Apa itu Low Rise Apartement? Ini adalah konsep hunian apartemen terbaru yang dibangun hanya 5 tingkat, pendekatan unik yang menggabungkan konsep rumah tapak dengan kenyamanan fasilitas apartemen. Karena 70%-nya merupakan ruang terbuka, Low Rise Apartement Alam Sutera memberikan pencahayaan alami yang melimpah, udara segar, kawasan hijau asri yang mengelilingi kawasan hunian. Melihat standar tinggi yang diterapkan di LLOYD Alam Sutera, saya meramalkan konsep Low Rise Apartement ini akan menjadi tren yang akan diikuti oleh pengembang lain di seluruh Indonesia.

Soal fasilitas, butuh berlembar-lembar brosur jika harus membahasnya satu persatu. Ada Downtown Lake, kawasan danau di pusat kota, lengkap dengan jogging track. Sangat ideal bagi kaum urban yang mengutamakan gaya hidup sehat. Selain itu Alam Sutera juga dilengkapi dengan Bus Sutreraloop, sarana transportasi yang mengelilingi kawasan Alam Sutera secara periodik, memudahkan akses ke seluruh penjuru. Untuk menunjang gaya hidup digital, ada aplikasi e-Town yang memberi kemudahan dan akses informasi di ujung jari. Berbagai fasilitas lain seperti sarana kesehatan, olahraga, serta pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi terkemuka, tersebar di setiap sudut kota Alam Sutera.

Kalau saya, rasanya mantap sekali untuk menetapkan pilihan hati, berinvestasi dan memiliki surga impian di Alam Sutera. Bagaimana dengan anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun