Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Smartphone dengan Semangat Perubahan, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge

29 April 2015   08:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Change everything except your wife and kids” (Lee Kun-hee)

Rupanya kalimat yang digaungkan Boss Samsung saat melakukan revolusi besar-besaran untuk meroketkan Samsung menjadi perusahaan global tersebut, tidak pernah dilupakan Samsung. Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge (S6E) adalah bukti semangat perubahan tadi.

Jadi jika anda penggemar produk Samsung, dan mengharapkan Galaxy S6 dan S6E dirancang dari Samsung Galaxy S5 dengan beberapa perbaikan dan fitur tambahan, buang asumsi itu. Angka 6 hanyalah nomor urut, Samsung Galaxy S6 dan S6E berbeda dari pendahulunya. Pihak Samsung sendiri menyebutnya “Project Zero” , alias: “kita mulai dari nol ya sayang!”.

Apa saja sih yang bikin beda? Perbedaan-perbedaannya dibanding produk Samsung terdahulu terungkap dalam acara Kompasiana Unboxing Galaxy S6, Jumat, 24 April 2015 lalu, yang dilakukan melalui teleconference.

[caption id="attachment_413485" align="aligncenter" width="512" caption="kemeriahan acara unboxing Samsung galaxy S6 dan S6 Edge"][/caption]

Yuk,.. Kita telusuri dulu dari tampilan luarnya. S6 dan S6E dibuat dengan ukuran 143.3 x 70.8 x 6.9 mm (5.64 x 2.79 x 0.27 in) and 132 g (4.65 oz). Kalau sebelumnya Samsung menggunakan chasing plastik premium, Galaxy S6 dan S6E menggunakan logam yang dipadukan dengan dengan kaca (corning gorilla glass back cover). Chasing Galaxy S6 dan S6E masing-masing tersedia dalam 4 pilihan warna, yaitu: Hitam, Putih, Emas dan Biru.

Hebatnya, menurut pihak Samsung chasing tadi dibuat lentur. Jadi jika tidak sengaja tertekan di saku celana belakang saat duduk, S6 dan S6E tidak akan melengkung permanen dan bisa kembali ke bentuk semula.Galaxy S6 dan S6 Edge juga tahan benturan, jatuh-jatuh sedikit tidak akan membikin smartphone berantakan.

Penggunaan Chasing baru ini memang bukan tanpa kekurangan. Semisal ketiadaan daya tahan terhadap air dan debu seperti Galaxy S5, yang dipertanyakan oleh salah seorang peserta acara unboxing. Saya sendiri menduga ini dikarenakan model pertama yang dibuat dengan bahan baru, jadi Samsung tidak mau memberikan ekspektasi lebih. Tapi secara umum berkat chasing baru tadi Galaxy S6 dan S6E memiliki tampilan yang lebih premium dibandingkan seluruh smartphone yang pernah dibuat Samsung. Lagipula, siapa sih yang tega mencuci-cuci, sengaja membanting atau bikin bengkok smartphone premium nan mahal?

Soal layar S6 dan S6E menggunakan Super AMOLED dengan luasan 5,1 inchi. Resolusi 2560 x 1440 pixels (577 ppi), membuat gambar yang ditampilkan di layar lebih tajam dan alami, memanjakan pandangan. Ini resolusi layar terbesar yang dibuat Samsung untuk sebuah smartphone.

S6 dan S6 Edge bisa dibilang saudara kembar identik, bahkan kembar siam. Keduanya dibuat dengan spesifikasi mesin dan desain yang sama persis, yang membedakan adalah S6 Edge memiliki layar lengkung di sisi-sisinya untuk menambah kekayaan interaksi dengan pengguna, sedangkan S6 tidak. Nafas perubahan kental terasa pada S6 Edge karena Samsung menjadi produsen smartphone pertama yang membuat telepon cerdas dengan layar lengkung.

[caption id="attachment_413486" align="aligncenter" width="512" caption="keseriusan para peserta acara unboxing "]

1430268937279830892
1430268937279830892
[/caption]

Itu luarnya. Sekarang kita bedah sedikit jeroannya.

Pertama dari kamera dulu. Samsung Galaxy S6 dan S6E menggunakan kamera berkekuatan 16 MPx di bagian belakang dan 5 MPx untuk kamera depan. Lebih dari cukup buat yang hobi selfie. Soal kekuatan tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, tapi dengan dukungan Auto Real-time High Dynamic Range (HDR), Smart Optical Image Stabilization (OIS) dan IR Detect White Balance, dijamin bidikan gambar lebih prima.

Otak utama S6 dan S6E adalah Processor Exynos 7420 berarsitektur 64-Bit Octa-core, yang diklaim terbaik di kelasnya. Perubahannya mungkin tidak terasa tetapi sebetulnya sangat nyata, karena produk Samsung sebelumnya biasa menggunakan processor Quallcom. Didukung oleh RAM 3GB, Samsung menjamin kecepatan S6 dan S6E tidak akan berkurang saat menggunakan aplikasi paling berat sekalipun. Soal OS, kedua saudara kembar ini sudah menggunakan Android terbaru yaitu Android Lolipop.

[caption id="attachment_413648" align="aligncenter" width="448" caption="samsung Galaxy S6 ( gambar diambil dari www.samsung.com )"]

14302988961982725675
14302988961982725675
[/caption]

Perubahan paling radikal dari Galaxy S6 dan S6E adalah memori dan baterainya. Jika selama ini smartphone Samsung selalu mendukung pemakaian memori eksternal, tidak demikian dengan S6 dan S6E. Pihak Samsung menilai keberadaan memori eksternal memori akan sedikit mengganggu kinerja S6 dan S6E sehingga kedua telepon cerdas tersebut tidak mendukung memori eksternal. Memori 32 GB dinilai Samsung sudah mencukupi untuk media penyimpanan, apalagi dengan adanya cloud yang menyediakan penyimpanan lebih aman. Untuk mereka yang menginginkan ruang penyimpanan lebih, tersedia pilihan S6 dan S6E dengan memori internal 64 GB dan 128 GB .

Demikian halnya revolusi pada baterai. Jika seluruh produk smartphone Samsung lain menggunakan baterai bongkar-pasang, Galaxy S6 dan S6E menggunakan baterai 2550 mAh yang tidak bisa dibongkar pasang. Bisa jadi ini terkait dengan fitur baru yang disematkan di Galaxy S6 dan S6E, yaitu ultra fast charging dan wireless charging. Dengan ultra fast charging, pengisian daya 10 menit bisa digunakan untuk 4 jam. Sementara wireless charging merupakan inovasi berupa pengisian daya tanpa kabel. Walau pun ada penurunan kapasitas dibanding pendahulunya, kapasitas baterai sesungguhnya juga bukan masalah dengan adanya powerbank beraneka rupa di pasaran.

Fitur canggih lain yang disematkan dalam S6 dan S6E adalah fitur keamanan berupa Samsung KNOX dan pemindai sidik jari. Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge juga telah mendukung Samsung Pay, semacam uang elektronik, namun demikian belum diketahui apakah fitur tersebut dapat digunakan di Indonesia.

[caption id="attachment_413646" align="aligncenter" width="486" caption="tampilan depan Samsung Galaxy S6 Edge (diambil dari www.samsung.com)"]

14302985072011591319
14302985072011591319
[/caption]

Memang yang sangat kami sayangkan, para peserta unboxing tidak bisa memegang dan merasakan langsung pengalaman menggunakan Samsung Galaxy S6 dan S6E. Koneksi internet yang tidak stabil juga cukup membuat tidak nyaman karena komunikasi teleconference yang patah-patah. Namun demikian, baik dari kemeriahan acara maupun dari pemaparan produk, kami bisa merasakan keinginan Samsung untuk memberikan smartphone terbaik melalui kehadiran S6 dan S6E.

Seperti disebutkan dalam tagline Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge: “Next Is Now”. Tagline tersebut bisa juga diartikan membawa teknologi masa depan ke masa sekarang, yang tidak bisa dilakukan tanpa perubahan. Mereka yang ingin merasakan spirit perubahan dalam sebuah smartphone, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge sangat direkomendasikan.

Bogor, 29 April 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun