Gus Dur masih menyimpan kharisma yang begitu kuat, hingga 11 tahun setelah tidak lagi menjabat presiden dan 3 tahun setelah wafatnya seorang politisi masih merasa perlu mencatut nama Gus Dur untuk menarik perhatian publik. Kasus uang Bulog dan tukang pijitnya itu justru digunakan orang untuk merusak nama baik Gus Dur.
Saya tiba-tiba menjadi teringat cerita Sabuk Hitam Doraemon. Nobita yang ingin mengalahkan Giant mendapat pinjaman sebuah Sabuk Hitam Karate dari Doraemon yang membuat orang yang mengenakannya tidak terkalahkan dalam perkelahian. Tindakan Bhatoegana ibarat Suneo yang meminjam sabuk hitam Doraemon dari Nobita dan justru digunakan untuk memukul Doraemon. Bathoegana tahu Gus Dur punya sabuk hitam ajaib berupa kharisma dan nama besar, ia meminjamnya cuma untuk membuatnya terlihat hebat karena keberaniannya melecehkan Gus Dur. Tapi, tidak ada poin penting dari pelecehan itu. Tidak seperti sebuah hujan es di tanah Bogor yang akan selalu saya kenang, Bhatoegana tidak akan diingat siapa pun dan tidak ada kebesaran yang akan membuatnya diingat, sebentar ia lagi akan lenyap terhapus angin politik Indonesia.
Depok 28/11/2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H