Yogyakarta memiliki berbagai macam jenis kekayaan kuliner yang memperkaya potensi wisatanya. Ada banyak sekali kuliner menarik yang dapat sobat kompasiana temukan di Kota Yogyakarta. Â Salah satunya sate adalah salah satu macam kekayaan kuliner tersebut. Sobat kompasiana khususnya yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta,Â
pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan yang namanya sate klathak. Mungkin untuk sebagian dari kalian sudah tidak asing lagi mendengar yang namanya sate klathak, tapi untuk yang belum mengetahui, apa sih sate klathak itu?
      Sate klathak adalah sebuah hidangan sate berbahan dasar kambing yang berasal dari Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, kegiatan membakar sate di pembakaran terbuka disebut "klathak". Sate ini tentunya sangat berbeda dari ragam sate lainnya, yang biasanya memakai garam dan lada sebagai bumbu utamanya.Â
Tusukan yang dipakai untuk memanggang dan membakar sate klathak ini terbuat dari besi, tentu tidak seperti sate lainnya yang memakai tusukan bambu. Tusukan besi sebagai konduktor atau penghantar panas akan membuat daging lebih masak dari bagian dalam. Sate tersebut biasanya disajikan dengan kuah gulai. Gulai yang kaya akan rempah-rempah,Â
terkadang dimasak dengan sumsum tulang kambing, dan direbus memakai api kecil selama kurang lebih sekitar 30 menit. Karena itu, di Kota Yogyakarta sate klathak menjadi salah satu kuliner yang banyak di jajakan di daerah Jogja ini serta banyak dicari oleh wisatawan lokal maupun internasional.Â
Namun, dari sekian banyaknya penjual sate klathak yang ada di Kota Yogykarta, saya akan menunjukkan rekomendasi kepada sobat kompasiana tentang sate klathak yang wajib di coba ketika anda berkunjung ke Kota Yogyakarta.
      Namanya Sate Klathak Mak Adi, yang beralamat di Jl. Imogiri Timur No. 10, Jati, Wonokromo, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya berada di sebelah selatan SPBU Jalan Imogiri Timur dan sebelah utara kalau dari perempatan Jejeran. Bagi sobat kompasiana yang penasaran dengan bagaimana rasa sate klathak atau olahan daging kambing di Warung Sate Klathak Mak Adi bisa mampir pukul 10.00 hingga 01.00 WIB.Â
Namun, bagi sobat kompasiana yang ingin mencoba nikmatnya krenyos goreng diwajibkan datang pada saat jam makan siang dan sore hari. Warung Sate Klathak Mak Adi ini memang terkenal dan masih ramai dikunjungi pembeli setiap harinya hingga saat ini. Bahkan mengejutkannya lagi warung ini bisa menghabiskan lima hingga 10 ekor kambing per harinya.Â
Karena mungkin, sate klathak ini sudah berdiri sejak lama, jadi sate klathak ini memiliki citarasa sendiri yang lezat dan menjadikan sate klathak ini di anggap spesial dan berbeda dari yang lainnya.
Untuk penyajian menu yang ada di sate klathak warung Mak Adi sama seperti pada umumnya warung sate klathak yang lain. Sate klathak pun disajikan menggunakan piring berukuran tanggung di atasnya terdapat dua tusuk sate klathak yang mana tusuk satenya menggunakan jeruji besi. Sementara kuah sate klathak tersebut diletakkan pada piring terpisah.Â
Selain menu sate klathak, ada banyak menu olahan daging kambing yang bisa dicoba sobat kompasiana di warung Sate Klathak Mak Adi ini. Di antaranya ada tongseng, tengkleng, nasi goreng kambing, sate klathak, dan krenyos goreng. Krenyos goreng merupakan salah satu hidangan spesial yang ada di warung Sate Klathak Mak Adi. Semua menu di sini terjangkau dan dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 20 ribu saja.
Sudah ada sekian banyak food vlogger dan beberapa banyak masyarakat yang sudah mengunjungi warung Sate Klathak Mak Adi ini, kemudian membagikan pengalamannya di sosial media seperti laman google atau melalui review di youtube dan instagram bahkan sampai ke tiktok, dan saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi warungÂ
Sate Klathak Mak Adi ini terakhir pada tanggal (11/05/22) bersama dengan teman-teman saya yang lain, sambil merekomendasikan sate klathak super juicy ini kepada teman-teman saya. Rasa dari sate klathak ini sendiri pun dagingnya masih sangat juicy dan tidak kering sama sekali, serta bumbu rempah-rempah yang digunakan pun turut meresap kedalam daging.
Selain rasanya yang lezat, pelayanan yang ada disini juga sangat patut untuk diberi apresiasi, para karyawan yang ramah dan bagi para pelanggan pun tidak perlu menunggu lama untuk bisa menikmati seporsi Sate Klathak Mak Adi ini. Mengapa saya tertarik dengan sate klathak ini? Karena rasa yang lezat pada sate klathak ini Â
membuat saya ingin datang dan mencoba lagi ke warung Sate Klathak Mak Adi ini. Bumbu yang digunakan untuk mengolah aneka olahan daging kambing disini sangatlah meresap dan membuat saya ketagihan, selain rasa yang memang terbilang sangat enak disini harga yang diberikan juga masih sangat terjangkau menjadi pendorong saya ingin mencoba lagi sate klathak ini.
Sampai saat ini sate klathak masih sangat dikenal oleh wisatawan bahkan mulai dari kalangan selebritis sampai seniman sekalipun. Apabila sobat kompasiana mencari variasi makanan sate di Kota Yogyakarta, sate klathak adalah salah satu alternatif yang pantas dituju.Â
Karena lokasinya pun mudah ditemui melalui akses jalan yang sangat mudah dicapai baik menggunakan roda empat maupun roda dua. Namun jangan terkejut walaupun sate tersebut hanya diberikan 2 tusuk saja tetapi sate tersebut memiliki potongan daging yang besar tidak seperti sate-sate pada umumnya selain rasanya yang khas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H