Mohon tunggu...
Dea Moka
Dea Moka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin Makassar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Landasan Berpikir Ilmiah

25 Maret 2021   09:38 Diperbarui: 25 Maret 2021   10:15 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Landasan merupakan sebuah homonim karena artinya memiliki pelafalan dan ejaan yang sama namun, memiliki makna yang berbeda dalam tiap penggunaannya. Landasan bisa menjadi kiasan sehingga arti dari kata landasan bisa tidak dalam artian yang sebenarnya. Menurut S. Wojowasito, Landasan adalah dasar tempat berpijak atau tempat di mulainya sesuatu.

Berpikir yaitu menggunakan akal untuk mempertimbangkan serta memutuskan sesuatu. Menurut Poespoprodjo berpikir adalah aktifitas yang memiliki banyak seluk - beluknya, berlibat-libat, serta mencakup berbagai unsur dan langkah. Menurut Johnson Alvanco Berpikir adalah proses otak dalam mengolah dan menterjemahkan informasi(stimulus) yang masuk melalui panca indera kebagian otak sadar atau bawah sadar yang menghasilkan arti dan sejumlah konsep.

Dalam KBBI kata "Ilmiah" adalah bersifat ilmu; Secara pengetahuan; Memenuhi syarat(Kaidah) ilmu pengetahuan.

Berpikir ilmiah yaitu berpikir dengan ilmu pengetahuan yang tervalidasi kebenarannya dan memenuhi kaidah - kaidah logika. Berpikir secara ilmiah yaitu berpikir dengan rasional dan empiris. Dikatakan berpikir ilmiah apabila mengandung kebenaran secara objektif, serta didukung dengan informasi yang teruji kebenarannya, menggunakan penalaran dan analisa yang benar. Berpikir ilmiah yaitu berpikir dengan didasarkan pada logika deduktif dan induktif.

berpikir dengan rasional dan empiris. Dikatakan berpikir ilmiah apabila mengandung kebenaran secara objektif, serta didukung dengan informasi yang teruji kebenarannya, menggunakan penalaran dan analisa yang benar. Berpikir ilmiah yaitu berpikir dengan didasarkan pada logika deduktif dan induktif.

Pada dasarnya pola berpikir ilmiah ada dua, yaitu berpikir rasional atau logika deduktif dan berpikir empiris atau logika induktif. Berpikir secara Rasional lebih condong pada kemampuan akal, rasio atau penalaran, sedangkan berpikir ilmiah secara empiris lebih kepada fakta atau bukti nyata dalam pengalaman lapangan atau pengalaman empiris.

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa pola berpikir secara rasional yaitu, dari pernyataan umum menuju pernyataan khusus dengan menggunakan rasio dan akal sehat. Sedangkan, pola berpikir empiris merupakan kebalikannya aitu dari pernyataan khusus menuju pernyataan yang sifatnya umum.

Dalam berpikir ilmiah yang harus kita lakukan yaitu, yang pertama kita harus bisa merumuskan atau mendefinisikan masalahnya terlebih dahulu, yang kedua mengadakan hipotesis atau atau jawaban sementara untuk suatu masalah, ketiga pengkajian literatur, keempat menguji hipotesis, dan yang kelima yaitu menrik kesimpulan.

Apa manfaat dari berpikir ilmiah?

semua manusia berpikir, karena berpikir merupakan sifat kita sebagai seorang manusia. Tetapi, tidak semua manusia berpikir dengan sudut pandang yang jelas dan informasi yang mendasar. Berpikir ilmiah penting dalam membantu manusia untuk memperoleh pengetahuan yang baru dalam menjamin eksistensi kehidupan manusia. Dan bisa terus mengembangkan pengetahuannya. Dengan berpikir ilmiah manusia juga bisa melindungi diri dari berita dan informasi yang salah, lebih mudah dalam membuat keputusan dan meyakinkan seseorang dengan argumen yang kita sampaikan.

Berpikir ilmiah juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dengan berpikir ilmiah mahasiswa dapat menyelesaikan masalahnya secara logis dengan ilmu dan pengetahuan, berpikir ilmiah juga bisa memberikan pengarahan diri, pendisiplinan diri, dan koreksi terhadap diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun