Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Home

Cara Merawat Tandon Air Agar Tetap Bersih dan Higienis

28 Agustus 2024   08:52 Diperbarui: 29 Agustus 2024   10:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tandon air merupakan salah satu sumber utama penyediaan air bersih di rumah dan gedung perkantoran. Oleh karena itu, kebersihan tandon air harus selalu dijaga agar kualitas air yang dihasilkan tetap terjaga. Air yang terkontaminasi oleh bakteri atau zat berbahaya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Mengingat tandon air tidak hanya digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci, tetapi juga untuk menyimpan air minum pada sektor usaha. 

Pemilihan Bahan Pembersih yang Aman untuk Tandon Air

Kualitas air bersih sangat penting bagi kesehatan keluarga. Oleh karena itu, kebersihan tangki air harus selalu terjaga. Pemilihan bahan pembersih yang tepat menjadi kunci untuk membersihkan toren tanpa meninggalkan residu berbahaya.

Mengapa Pemilihan Bahan Pembersih Penting?

Bahan pembersih yang tidak tepat dapat meninggalkan residu kimia yang berbahaya bagi kesehatan jika tercampur dengan air minum. Residu ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit yang lebih serius. Selain itu, bahan pembersih yang terlalu keras dapat merusak permukaan tandon.

Kriteria Pemilihan Bahan Pembersih

Saat memilih bahan pembersih untuk tangki air, perhatikan beberapa kriteria berikut:

  • Keamanan: Pastikan bahan pembersih aman untuk digunakan pada permukaan yang bersentuhan langsung dengan air minum. Hindari bahan-bahan yang mengandung bahan kimia berbahaya atau korosif.

  • Efektivitas: Bahan pembersih harus efektif dalam menghilangkan kotoran, lumut, dan endapan mineral tanpa meninggalkan bekas.

  • Lingkungan: Pilih bahan pembersih yang ramah lingkungan dan mudah terurai.

Pilihan Bahan Pembersih yang Aman

Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

Beberapa bahan pembersih yang aman dan efektif untuk membersihkan toren air antara lain:

  • Cuka: Cuka memiliki sifat antibakteri alami dan efektif dalam membersihkan lumut dan kerak. Campurkan cuka dengan air dengan perbandingan yang sama, lalu semprotkan pada bagian dalam tandon.

  • Baking soda: Baking soda bersifat abrasif ringan dan dapat membantu menghilangkan noda membandel. Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu gosokkan pada permukaan tangki.

  • Sabun cuci piring: Sabun cuci piring yang lembut dapat digunakan untuk membersihkan kotoran ringan. Pastikan sabun tersebut telah dibilas bersih setelah digunakan.

  • Disinfektan makanan: Disinfektan makanan yang khusus dirancang untuk permukaan yang bersentuhan dengan makanan dapat digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.

Mengapa Tandon Air Perlu Dibersihkan Secara Berkala?

Tandon air, sebagai tempat penyimpanan air bersih, sangat rentan terhadap pertumbuhan lumut, bakteri, dan endapan mineral. Jika tidak dibersihkan secara teratur, kualitas air yang dihasilkan akan menurun dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Frekuensi Pembersihan yang Ideal

  • Setiap 6 bulan sekali: Untuk kondisi normal dan kualitas air yang baik.

  • Lebih sering: Jika tinggal di daerah dengan kualitas air yang buruk, atau jika toren sering digunakan.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

  • Sikat atau spons berbulu lembut

  • Ember

  • Sabun atau deterjen ringan (opsional)

  • Cuka putih (opsional)

  • Kaporit (sesuai dosis yang dianjurkan)

  • Sarung tangan karet

  • Masker

  • Lap bersih

Cara Membersihkan Tandon Air

Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

Pernahkah kamu merasakan air keran yang terasa aneh atau bahkan menimbulkan bau tidak sedap? Salah satu penyebabnya mungkin adalah tandon air yang kotor. Tangki air yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut ini cara membersihkan toren agar air yang kita konsumsi selalu bersih dan segar.

1. Kosongkan Tandon Air

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membersihkan toren air adalah mengosongkan tandon sepenuhnya. Pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam tandon. Setelah itu, tutup rapat semua keran air yang terhubung dengan tandon untuk mencegah air masuk kembali selama proses pembersihan.

2. Bersihkan Bagian Dalam Tandon

Dengan menggunakan sikat atau spons berbulu lembut, gosoklah seluruh permukaan dalam tandon secara perlahan namun teliti. Bersihkan semua kotoran, lumut, dan endapan mineral yang menempel pada dinding dan dasar tangki. Perhatikan juga sudut-sudut dan sambungan yang sulit dijangkau. Jika ada kotoran yang sulit dibersihkan, kamu dapat menggunakan campuran air dan cuka putih atau deterjen ringan yang lembut.

3. Bilas Tandon

Setelah dibersihkan, bilas seluruh bagian dalam toren dengan air bersih secara menyeluruh. Pastikan tidak ada sisa sabun, deterjen, atau kotoran yang tertinggal untuk menghindari kontaminasi pada air bersih yang akan disimpan.

4. Desinfeksi Toren

Desinfeksi merupakan langkah penting untuk memastikan kebersihan tandon. Setelah dibilas, tambahkan larutan kaporit atau disinfektan lain sesuai petunjuk penggunaan. Biarkan larutan tersebut mengendap selama waktu yang dianjurkan untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit. Setelah proses desinfeksi selesai, bilas kembali tangki dengan air bersih hingga tidak ada bau kaporit yang tersisa.

5. Bersihkan Bagian Luar Tandon

Untuk memastikan kebersihan tangki secara keseluruhan, jangan hanya fokus pada bagian dalam saja. Bersihkan juga bagian luar tandon dari debu, kotoran, atau lumut menggunakan lap basah. Pembersihan yang menyeluruh akan membuat tandon terlihat lebih estetik dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

6. Periksa Kondisi Tangki

Pemeriksaan kondisi tandon secara berkala harus menjadi bagian dari perawatan rutin. Perhatikan apakah ada bagian toren yang rusak atau bocor. Kerusakan yang tidak segera diperbaiki dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti kebocoran air yang terus-menerus atau kontaminasi sumber air.

Kesimpulan 

Selain membersihkan tandon air secara berkala, ada beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kualitas air, seperti memasang filter air atau mengganti pipa-pipa yang sudah tua. Dengan perawatan yang komprehensif, kamu dapat memastikan bahwa keluarga selalu menikmati air bersih dan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun