Malnutrisi: Kekurangan air bersih dapat menghambat pertumbuhan tanaman, sehingga menyebabkan kekurangan pangan.
Konflik Sosial: Persaingan memperebutkan sumber air bersih dapat memicu konflik sosial.
Kerusakan Lingkungan: Penggunaan air yang berlebihan dan tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti penurunan kualitas air tanah dan kekeringan.
Cara Menjaga Ketersediaan Air Bersih
Menjaga ketersediaan air bersih adalah tanggung jawab kita bersama. Selain tindakan individu, kita perlu mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya air bersih. Melalui kampanye edukasi, kita dapat mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air. Selain itu, dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang berpihak pada konservasi air juga sangat penting.
Untuk menjaga ketersediaan air bersih, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
Menghemat Penggunaan Air: Mematikan keran saat tidak digunakan, memperbaiki kebocoran, dan menggunakan alat hemat air.
Mengolah Air Limbah: Mengolah air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
Melindungi Sumber Air: Melindungi hutan, sungai, dan danau dari pencemaran.
Menggunakan Air Secara Bijak: Menggunakan air secukupnya dan tidak membuangnya percuma.
Memiliki wadah penampungan air atau tandon air.
Kesimpulan
Air bersih adalah sumber daya yang sangat berharga dan terbatas. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang. Dengan menghemat penggunaan air, menjaga kebersihan lingkungan, dan mendukung upaya pelestarian sumber air, kita dapat memastikan bahwa air bersih tetap tersedia untuk semua.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya