Menurut kak Rudi, prospek seorang editor buku tidak terlalu menggembirakan. Karena profesi penulis jauh lebih terkenal dibanding editor yang membantu naskahnya menjadi bagus. Berbeda dengan masa dulu ketika HB Yassin begitu disegani karena melahirkan banyak penulis.
Namun, kak Rudi tetap optimis karena menurutnya penulis dan editor hakikatnya adalah mitra. Sehingga keduanya saling membutuhkan demi mewujudkan buku yang bermanfaat bagi pembaca.Â
Skill yang harus dimiliki seorang editor
Tidak hanya mampu berbahasa Indonesia yang baik, untuk menjadi seorang editor juga membutuhkan beberapa skill, yaitu:
Menguasai ejaanÂ
Menguasai tata bahasa
Bersahabat dengan kamus dan Tesaurus
Memiliki skill komunikasi yang mumpuni untuk menjalin hubungan baik dengan penulis atau calon penulis, juga berkomunikasi dengan pembaca
Kejelian untuk membaca kebutuhan pasar
Bisa berbahasa asing (minimal bahasa Inggris)
Memiliki kepekaan bahasa untuk mengemas atau mengolah naskah
Berwawasan luas (baca buku, nonton film, baca berita, dan lainnya)
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!