Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Editor, Profesi yang Dibayar untuk Cari Kesalahan ala "Belalang Cerewet"

29 Mei 2024   20:29 Diperbarui: 30 Mei 2024   18:45 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IG @cak.kaji.jatim

Mempunyai hobi membaca buku membuat saya pernah memiliki cita-cita sebagai penulis. Buat saya, jadi penulis itu keren karena bisa menyalurkan pendapatnya dan bisa mencerahkan banyak orang. Entah itu buku fiksi atau nonfiksi, buat saya keduanya memiliki tujuan yang sama. Jangan salah, buku fiksi juga bisa membantu banyak orang. 

Tapi, nyatanya nggak mudah untuk bisa menjadi seorang penulis. Dan saya pun menumpahkannya impian tersebut di blog deamerina.com. Meski nggak bisa menjadi penulis buku yang bukunya nangkring di Gramedia, saya pun membuat cita-cita baru, yaitu menjadi editor buku. 

Buat saya, editor buku juga merupakan profesi yang keren. Berkat kelihaian seorang editor, banyak buku menarik yang lahir dan menjadi best seller. Yes. buku-buku yang ada di rak toko buku adalah kerjasama yang epic antara penulis dan editor. 

Dalam memenuhi rasa penasaran saya akan profesi seorang editor buku, kemarin komunitas Cak Kaji (Cangkrukan Kompasioner Jatim) mengadakan IG live tanggal 25 Mei 2024 yang mengundang seorang editor untuk sharing, yaitu Rudi G. Aswan atau yang biasa dikenal dengan nama Belalang Cerewet. 

Dalam sharing session, kak Rudi berceita kalau beliau tertarik menjadi editor buku setelah hadir pada peluncuran buku NH Dini saat kuliah. Dalam acara tersebut, penulis mengatakan kalau sebuah buku bisa lahir berkat adanya kolaborasi antara penulis dan editor. Karena di balik buku yang bagus ada perjuangan editor dalam menyunting naskah supaya enak dibaca. 

Tugas Editor Buku

Sebelumnya saya berpikir kalau tugas editor buku hanyalah mengecek kesalahan eja. Tapi, nyatanya setelah mendengarkan cerita kak Rudi, profesi editor terbagi menjadi dua, yaitu editor akuisis dan penyunting naskah atau kopieditor. Dan keduanya memiliki tugas yang berbeda. 

1. Tugas editor akuisis: 

  • Menyunting naskah

  • Merencanakan buku yang akan diterbitkan 

  • Berkomunikasi dengan penulis atau calon penulis

  • Memutuskan mana naskah yang layak terbit

2. Tugas kopieditor: 

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun