Â
Saking asyiknya bermain, Joe bahkan sempat melamun yang justru membuat grup musik tersebut terpana. Ia pun lolos dan dapat bergabung dengan grup musik idolanya tersebut. Kabar gembira tersebut membuat Joe begitu bahagia dan menelepon salah satu temannya. Dalam perjalannya pulang sambil menelepon tersebut, Joe terjatuh ke dalam lubang saluran air.Â
Â
Tiba-tiba saat ia membuka mata ia berada di dimensi yang berbeda. Alam sesudah. Ia yang baru saja senang karena mimpinya terwujud pun bersikukuh ingin kembali hidup. Apa pun ia lakukan. Termasuk tugas membimbing 22 untuk menemukan jati dirinya agar roh 22 dapat kembali ke dunia.Â
Â
Di sinilah konflik di mulai. 22 merasa nggak mau hidup di dunia  karena dunia nggak menarik baginya. Sedangkan Joe ingin kembali ke dunia. Mereka pun membuat perjanjian, karena 22 nggak mau hidup di dunia, saat 22 merasa menemukan api dalam dirinya dan mendapatkan kartu pas untuk hidup di bumi, Joe lah yang akan menggunakannya. Kira-kira, apakah Joe berhasil kembali ke dunia dan menjalani mimpinya sebagai pianis jazz dalam grup band Dorothea Williams? Dan, apakah 22 akan menemukan tujuan hidupnya lalu kembali ke dunia atau akan tetap berada di dimensi lain?
Â
Review
Â
Film ini bercerita tentang pencarian api alias tujuan hidup seorang lelaki. 22 yang diceritakan pada awalnya nggak mau hidup di dunia, setelah masuk ke dalam tubuh Joe dan merasakan kehidupan pun menemukan tujuannya untuk hidup. Makna hidup bukan sesuatu yang besar. Hanya sesederhana ingin menikmati udara yang baik, senang berbagi cerita dengan orang lain, mendengarkan permainan musik seseorang, dan lainnya Â
Â
Bahkan Joe yang sudah memiliki passion dalam hidupnya pun sempat merasa jenuh. Saat ia diterima bergabung dengan Dorothea Williams dalam grup jazz-nya, ia merasa tidak begitu bahagia lagi. Seakan, "Ha? Gini doang? Kok aku nggak berasa sebahagia yang aku pikirkan kalau aku bisa bergabung dengan grup jazz idolaku?" Perjalanan dengan 22 lah yang membuat Joe sadar