Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Libreria Eatery, Cafe Nyaman yang Bikin Lupa Waktu

16 Desember 2020   12:00 Diperbarui: 16 Desember 2020   12:06 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghabiskan waktu bareng temen itu bagi saya waktu yang sakral. Saya bisa lupa waktu kalau udah keasikan ngobrolin ini itu. Mulai dari cerita receh sampai pembicaraan serius. Biasanya sih saya lebih suka dateng ke rumah sahabat saya. Enak aja gitu bisa cerita sambil guling-guling Tapi nggak jarang juga kalau temen-temen saya ngusulin ketemu di luar sambil cari suasana baru. 

Di Surabaya, bisa di bilang banyak banget tempat-tempat nongkrong dengan berbagai konsep. Mulai dari yang biasa sampai yang unik. Salah satu cafe favorit saya adalah Libreria Eatery. Lokasinya ada di jalan Ngagel. Kalau kalian tahu toko buku Uranus, nah sebelahan banget deh sama toko buku ini. 

Seperti cafe pada umumnya, Libreria buka mulai dari jam 10.00-21.00. Yang bikin cafe ini cozy adalah suasananya. Ruangannya nggak luas, juga nggak sempit. Pengunjung di sini juga nggak pernah benar-benar penuh. Hal itu juga yang bikin saya suka. Penataan interiornya yang unik juga menarik di padukan dengan cahaya lampu warna kuning bikin suasana jadi makin nyaman. Salah satu sisi dindingnya ada jendela ukuran besar yang menghadap ke jalan. Saya dan sahabat saya suka banget duduk di spot ini. Bisa sekalian kena cahaya matahari waktu golden hour

Sumber gambar: dok. pribadi
Sumber gambar: dok. pribadi
Makanan dan minuman di sini juga cukup enak. Saya suka banget peach tea di sini. Segar dan manis. Waffle-nya juga enaak banget lembut Harga menu di sini mulai dari Rp18.000. 

Di salah satu sudut ruangannya rak buku yang berisi berbagai macam buku yang bisa kamu baca. Nggak boleh dibawa pulang ya tapi Bukunya juga bagus-bagus. Semuanya buku impor. Saya pernah baca buku yang cocok buat saya. Saking keasikannya baca buku, saya nggak ngeh kalau sudah waktunya tutup. Padahal saya belum selesai bacanya. Pengen bawa pulang tapi nggak boleh haha. 

Oh ya, biasanya kalau saya menghabiskan waktu berlama-lama di cafe saya harus pastiin cafe itu ada mushollanya. Di Libreria memang nggak ada mushollanya. Tapi, bisa numpang salat di musholla Uranus. Jadi aman deh. 

Kalau kalian gimana, ada cafe yang sering dikunjungi? Kasih tahu dong siaa tahu saya bisa mampir

www.deamerina.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun