Pandangan atau cara berpikir itu yang terus menerus coba kuterapkan dalam diriku. Bahwa 'tugas' ku selama ku waktu masih ada, adalah untuk terus bersama orang-orang yang kusayangi. Kadang, sekedar tuk memastikan bahwa mereka baik-baik saja.Â
Mungkin bagi mereka, kesehatan, kondisi, bahkan kehadiranku tidak ada nilainya, atau mungkin bernilai seorang pemain cadangan (sehingga saat ada yang lain, yang lebih utama, bisa dengan mudah ditarik keluar dari kehidupan mereka dan digantikan).Â
Dalam artikel singkat ini, ingin aku menyadari bahwa dalam berbagai kondisi itu tentunya tidak boleh menyurutkan bahkan memadamkan wujud ungkapan 'kasih' kita terhadap orang lain.Â
Melainkan, kita harus terus berjuang untuk memberi yang kita bisa, tanpa ada harap balasan sama sekali. Selalu semangat mengasihi sesama, karena dengan mengasihi, hidup ini kian berarti, dan yang pernah mati takkan pernah kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H