7. Melakukan backup data secara teratur dan memastikan backup tersebut disimpan di lokasi yang aman dan terpisah dari jaringan utama.
8. Melakukan pemantauan dan audit sistem secara berkala untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.
9. Menerapkan dan menegakkan kebijakan keamanan yang komprehensif, termasuk prosedur tanggap insiden untuk merespons dan memitigasi dampak dari serangan siber.
10. Bekerja sama dengan lembaga lain dan berbagi informasi tentang ancaman siber yang muncul untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap ancaman.
Pernyataan bersama dari pemerintah dan industri juga penting. Komitmen untuk bekerja sama dalam mencegah dan mengendalikan kejahatan siber jadi dasar buat langkah-langkah preventif yang lebih efektif. Ini termasuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal keamanan digital dan teknologi informasi. Selain itu, memanfaatkan media massa dan platform online untuk menyebarkan informasi yang relevan juga sangat penting.
Pengembangan teknologi dan komputer untuk tujuan keamanan siber terus dilakukan. Inisiatif seperti sosialisasi dan penyebaran informasi oleh pihak berwenang jadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk menjaga internet tetap aman, sehingga inovasi teknologi bisa terus berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H