Peringatan Hari Netralitas Internasional di Tengah Genosida Israel terhadap Palestina

Mungkin untuk sebagian orang merasa asing dengan Hari Netralitas Internasional. Hari Netralitas Internasional merupakan peringatan yang dilakukan oleh beberapa negara untuk menunjukkan ketidapberpihakan mereka di antara konflik - konflik yang sedang terjadi. Hari Netralitas Internasional ini juga bertujuan untuk menghilangkan rasa berkepihakan serta diharapkan adanya suasana kedamaian dalam bernegara.

Hari Netralitas Internasional diperingati setiap tanggal 12 Desember. Peringatan Hari Netralitas Internasional ini pertama kali diresmikan pada Februari 2017 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB). Hanya saja hari peringatannya ditetapkan disetiap tanggal 12 Desember.

Hari Netralitas Internasional ini sudah sepatutnya sebagai wadah perdamaian antar negara - negara di seluruh dunia. Sudah sepantasnya tidak ada ketegangan lagi di antara semua negara. Dalam hal politik, ekonomi, sosial, dan lain lain sudah sewajarnya setiap negara berlaku dan bertingkah adil demi menciptakan perdamaian. PBB sendiri didirikan untuk mencapai dunia yang penuh dengan kedamaian.

Namun di tengah - tengah bombardir yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sehingga menciptakan sebuah momen mengerikan yang disebut genosida. Hari Netralitas Internasional bertujuan untuk merayakan kedamaian dunia dan begitu pula PBB sebagai mediator terciptanya kedamaian, jika hal demikian itu benar adanya, apakah kondisi yang dialami Palestina ini tidak serius? Jika dengan adanya Hari Netralitas Internasional hanya membuat negara - negara di dunia ini khususnya anggota PBB seakan acuh dan tidak paham mengenai genosida yang dialami Palestina, untuk apa hari ini diperingati? Sudah sepatutnya sikap netral itu menghasilakn kedamaian, bukan rasa cuek seperti ini. Tindakan yang dilakukan Israel sudah pastinya melamggar Pasal 2 ayat 1 dalam Piagam PBB yang dimana setiap negara tidak berhak melakukan intervensi fisik maupun non fisik terhadap negara lain.

Sebagai warga negara Indonesia, kita tetap kawal genosida yang dialami Palestina ini. Bukan berarti kita memihak, kita tetap menjadi negara non blok, namun sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 "bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan", penjajahan tidak bisa dimaklumi. Melalui peringatan Hari Netralitas Internasional ini kita dapat mengekspresikan perasaan - perasaan rakyat Palestina tentang nasib sesama pernah dijajah. Mari bersama - sama melantangkan kedamaian di dunia ini.