Penetrasi sosial adalah sebuah teori yang dikembangkan oleh Irwin Alman dan Dalmas A. Taylor yang hadir dari sebuah fenomena hubungan antar pribadi dalam menciptakan hubungan yang semakin dekat.
Teori ini masuk kedalam tradisi sosio-pschological yang bersifat objective sehingga dapat mengeneralisasikan berbagai fenomena yang berhubungan.
Teori ini mengemukakan bahwa kita tidak bisa semata-mata langsung dekat dengan seseorang. Yakni ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui untuk mengubah suatu hubungan dari hubungan yang superficial menjadi hubungan yang lebih intim
ada 4 tahapan dalam teori ini
yang pertama adalah tahap orientation di mana ketika kita baru kenal dengan seseorang kita akan berbagi informasi tentang hal-hal yang umum yang semua orang sepertinya ketahui tentang kita seperti nama panggilan akun sosial media atau mungkin pekerjaan
Setelah itu kita akan masuk ke dalam tahapan yang kedua yaitu tahapan pertukaran afektif eksploratif. Pada tahapan ini kita akan berbagi informasi tentang hal-hal yang kita suka misalnya hobi kamu atau kemudian lagu favorit serta makanan favorit mu udah mulai membuka dirimu
Nah setelah tahapan yang kedua tahapan yang ketiga adalah pertukaran aseptik dalam tahapan ini kamu akan berbagi hal-hal yang lebih pribadi misalnya pengalaman pribadi kamu tentang sesuatu dan lain sebagainya yang enggak semua orang di sekitar kamu tahu tentang hal itu
terus tahapan yang terakhir disebut dengan tahap pertukaran stabil. Analoginya seperti inti dari bawang yang tadi sudah kita kupas, nah dalam tahapan ini kamu sudah mulai mengenal orang tersebut pembagian informasinya juga sudah yang sangat intimate
Dari keempat tahap tadi hubungan orang tua merenggang karena hilangnya rasa kepercayaan satu sama lain untuk terus berada pada tahapan penting yakni pembagian informasi yang sudah tidak seintim sebelumnya sehinggan memungkinkan terjadinya miss informasi dan kesalah pahaman yang dapat memicu perceraian.
Konsep penetrasi sosial ini menggambarkan cara individu untuk saling mendekatkan diri sebagai pemenuhan sosial manusia.
