Mohon tunggu...
Dea Fadhila
Dea Fadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 22107030059

Mindful Writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persiapan Pemilu 2024: Sosialisasi Peningkat Awareness Pemilih Muda

7 Mei 2023   18:17 Diperbarui: 7 Mei 2023   18:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: laman Instagram @uinsk

Pada hari Jumat, 5 Mei 2023  saya menghadiri sebuah forum yang diadakan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, forum ini berisi sosialisasi mengenai Pemilu 2024 mendatang yang ditujukan untuk para mahasiswa sebagai bentuk pencegahan dalam meminimalisir peserta Pemilu golput.          

Forum Sosialisasi Pemilu yang diadakan mengusung tema Pemuda Sadar Pemilu, dengan tujuan berdasarkan ungkapan dari Bapak Dr. Bono Setyo, M.Si selaku ketua panitia bahwa "agar anak muda yang direpresentasikan sebagai mahasiswa itu dapat mengenal dan mengetahui tentang Pemilu serentak tahun 2024 karena beberapa pemilih/mahasiswa merupakan pemilu pemula dan belum punya pengelaman terhadap pemilu" (05/05/2023) tutur beliau.

sumber : laman Instagram @uinsk
sumber : laman Instagram @uinsk

Sosialisasi ini turut dibuka dan di sahkan oleh Ibu Dwi Dianingsih, S.Sos, M.Si selaku  Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Kemkominfo RI serta diisi oleh ketua KPU DIY, Bapak Hamdan Kurniawan, S.I.P., MA, ketua BAWASLU DIY, Ibu Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi. Forum yang ditujukan untuk mahasiswa ini juga turut diisi oleh perwakilan pemuda guna memotivasi sesama pemuda oleh presiden mahasiswa UIN SUKA saudara Ahmad Makarim dan Influencer saudari Vania Yolanda.

sumber : laman Instagram @uinsk
sumber : laman Instagram @uinsk

Sosialisasi ini juga turut didukung penuh oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Dr.Phil. Al Makin, S.Ag, M. dalam sambutan beliau di awal forum dengan statement bahwa Kampus sebagai tempat akademisi yang harus dibangun untuk mengontrol moral dengan menekan masyarakat dan pemerintah untuk mengingatkan kembali nilai nilai kebajikan.

Tema Pemuda Sadar Pemilu membahas mengenai cara bagaimana peran anak muda mengikuti pemilu yang didasari oleh banyaknya konsumsi media sosial karena menurut Laporan Survei Pemilih Muda bahwa Penyampaianan pendapat melalui media sosial lebih diminati daripada aktivitas politik, oleh karena itu media sosial sebagai media informasi utama perlu digunakan dengan hati-hati.

Cara Berpartisipasi aktif dalam Pemilu

Bapak Hamdan Kurniawan menyampaikan gagasan mengenai cara anak muda untuk dapat berpartisipasi aktif mengikuti pemilu yaitu diantaranya :

  • Mengecek nama sebagai pemilih pada laman : cekdptonline.kpu.go.id.
  • Berperan menjadi pemantau pemilu .
  • Berperan sebagai penyelanggara pemilu sebagai upaya kontribusi konkret.
  • Sosialisai kampanye pemilu bersih dengan gerakan anti politik uang, dan jauhi politik pecah belah.

Influencer Vania Yolanda menambahkan tips memilih pemimpin sesuai keyakinan diri sendiri  dengan mengecek ulang informasi-informasi menjelang pemilu untuk menghindari HOAX dan mencari informasi secara detail mengenai calon presiden agar dapat mengenal calon presiden mendatang.

Strategi Bawaslu dalam mengawal pemilu yang sukses dan kondusif disampaikan oleh Ibu Sutrisnowati selaku Ketua Bawaslu yaitu "Bawaslu sebagai lembaga penting bertujuan untuk memastikan integritas pemilu, mewujudkan keadilan pemilu serta menegakkan asas penyelenggaran pemilu yang harus ditegakkan" (05/05/2023).

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga turut diwakili oleh Presiden Mahasiswa Saudara Ahmad Makarim dalam memotivasi anak muda untuk menghadapi Pemilu 2024. 

Berdasarkan KPU Pemilu 2024 didominasi pemilih muda berusia 17-40 tahun perlu diperhatikan bahwa Pemilu 2024 merupakan transisi menuju konsolidasi demokrasi dan juga pemuda diharapkan mampu menganalisa dengan ilmu, sehingga bisa menganalisa calon calon pemimpin lebih dalam serta gagasan- gagasan politik dengan bijak.

Beberapa pertanyaan juga di lontarkan oleh beberapa mahasiswa untuk menjawab rasa ingin tahu mereka mengenai Pemilu 2024 mendatang, salah satu pertanyaan saudara Amar "Apabila saat mengecek data, data tidak ada di website KPU, bagaimana menanggapinya? Yang dijawab oleh Ketua KPU DIY Bapak Hamdan Kurniawan "untuk yang tidak terdaftar sebagai pemilih pada laman DPT tetap dapat  memilih dengan data e- KTP sehingga tidak ada halangan apapun untuk memilih"(05/05/2023).

Saudara Azzam selaku mahasiwa juga bertanya mengenai "Bagaimana cara meningkatkan semangat mahasiswa untuk sadar pemilu? yang turut dijawab oleh Presiden Mahasiswa "Pemilu akan menjadi sebuah momentum terhadap perubahan besar maka perlu menghindari misskonsepsi serta missinformasi terhadap Pasangan Calon Presiden"(05/05/2023) tutur saudara Ahmad Makarim. 

Kemudian dilanjut saudara Ahmad selaku mahasiswa bertanya "Pemilu berupa ajang polarisasi politik, bagaiamana cara mahasiswa menanggapi hal tersebut?"  ketua Bawaslu DIY, Ibu Sutrisnowati menjawab "HOAKS dan SARA yang turut menghiasi polarisasi politik merupakan sesuatu yang sangat diperhatikan oleh Bawaslu cara yag bisa dilakukan anak muda yaitu perlu memperhatikan setiap informasi yang perlu disaring sebelum di sharing" (05/05/2023).

Tantangan yang dihadapi dalam Pemilu adalah rendahnya partisipasi pemilih meskipun Indonesia memiliki populasi yang besar, jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam Pemilu sebelumnya masih rendah. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya minat atau sikap apatis di antara para pemilih. Untuk mengatasi masalah ini, forum Pemilu ini ialah representasi kampanye pemerintah untuk mendorong partisipasi pemilih khususnya pemilih muda dengan mengedukasi para pemilih tentang pentingnya suara mereka.

Penting bagi para pemilih untuk mendapatkan informasi dan edukasi, untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Mari kita semua bekerja sama untuk memastikan bahwa Pemilu terus menjadi simbol demokrasi di tahun-tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun